Prestasi Mahasiswa PPKn UAD Yogyakarta

Prestasi Mahasiswa PPKn UAD Yogyakarta

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Mewakili Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, empat orang mahasiswa Program Studi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) kembali menorehkan prestasi terbaiknya dalam kejuaraan nasional Tapak Suci antar Perguruan Tinggi: 10th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2019 di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur.

Acara itu dibuka secara simbolis dengan penancapan Kosegu (senjata khas Tapak Suci) oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci, didampingi Rektor Universitas Airlangga, PDM Surabaya dan Pembina UKM Tapak Suci Universitas Airlangga.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ke empat mahasiswa itu adalah: Dadang Arif Dwi Saputra (angkatan 2016) meraih medali emas dalam kategori tanding kelas 1 putra, Ratno Singgih (2018) meraih medali emas kategori seni tunggal bersenjata, Wahyu Safitri Zana Riyah (2017) meraih medali emas kategori seni beregu tangan kosong dan Sanji Julia Kristi (2019) meraih medali perak kategori seni ganda tangan kosong.

“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada Tapak Suci UAD dan bapak Gatot Sugiharto yang telah mendampingi kami,” kata Dadang Arif Dwi Saputra.

“Selamat, kami bangga sekali,” jawab Gatot Sugiharto, Jum’at (25/10/2019).

Dijelaskan Gatot, Airlangga Cup Tapak Suci National Open 2019 merupakan agenda rutin kejuaraan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Airlangga Surabaya, yang pembukaannya digelar di Airlangga Convention Center Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Senin (21/10/2019).

Kejuaraan tingkat nasional ini diikuti 700 orang atlet dari berbagai daerah seluruh Indonesia.

Agenda tahunan ini mempertandingkan berbagai kelas usia, mulai dari usia dini, praremaja, remaja, dan dewasa.

Dalam kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori: fight (tanding) dan seni. Perhelatan tahun ini terhitung sebagai kejuaaran ke-10 yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa Tapak Suci Universitas Airlangga.

Kejuaraan itu diharapkan menjadi wadah sebagai pembinaan atlet pencak silat dari usia dini hingga dewasa.

Menurut Gatot, UKM Tapak Suci Universitas Airlangga sebagai salah satu organisasi yang fokus dalam pembinaan atlet pencak silat kelak bisa mencetak atlet-atlet bermental juara dari event ini. “Sehingga peran dari Tapak Suci sebagai ortom Muhammadiyah untuk mencetak kader-kader berprestasi mampu dijalankan dengan baik oleh UKM Tapak Suci Universitas Airlangga,” kata Gatot.

Tapak Suci UAD dapat meraih juara umum kembali pada 10th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2019. Dan salah satu pesilat mendapat anugerah sebagai pesilat terbaik dalam event tersebut. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow