Megahnya Kampus Utama UAD

Megahnya Kampus Utama UAD

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Sebentar lagi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta siap operasikan penuh kampus utama berkonsep green building di Jl. Ring Road Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mulai membangun gedung perkuliahan dengan 10 lantai berlokasi di Tamanan, Banguntapan , Bantul, tahun 2016 lalu.

Dikatakan Rektor Dr H Kasiyarno, M Hum, pembangunan gedung tersebut didasari atas animo masyarakat yang sangat banyak untuk menempuh pendidikan tinggi di UAD.

Maka dari itu, dalam rangka memperluas dan meningkatkan kontribusi UAD kepada masyarakat — terutama dalam mencerdasakan kehidupan bangsa — dibangunlah gedung seluas 34.391 meter persegi yang dilengkapi sarana-prasana penunjang kegiatan akademik mahasiswa berikut observatorium untuk penelitian verifikasi hisab Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Karena kepercayaan masyarakat yang selalu meningkat — ditandai dengan animo yang banyak dan karena keterbatasan-keterbatasan ruang — maka dikembangkanlah kampus 4 ini menjadi kampus utama dengan luas lahan sekitar 8 hektar, yang menghabiskan dana Rp 370 M. Nantinya mampu menampung 18-19 ribu mahasiswa.

Dan, keberadaan gedung ini tidak akan mengalihkan kampus yang sudah ada sebelumnya.

Dijelaskan Wakil Rektor II Bidang Pengelolaan Sumberdaya, Drs Safar Nasir, MSi, pembangunan gedung 10 lantai tersebut sebentar lagi akan rampung. “Namun begitu, bangunan tiga lantai dalam gedung ini sudah digunakan untuk perkuliahan dengan tetap memperhitungkan keamanannya,” kata Safar Nasir.

Sementara itu, Prof. Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah dan sekaligus Ketua Badan Pembina Harian UAD Yogyakarta, pernah menyampaikan bahwa pembangunan kampus utama UAD sudah “on track”. Karena dimulai dari pembangunan masjid terlebih dahulu, seperti zaman Rasulullah SAW dalam membangun kota Madinah.

Selanjutnya, diteruskan dengan pembangunan gedung-gedung perkuliahan dan perkantoran. “Diharapkan, pembangunannya lancar sehingga dapat menjadi wahana efektif penyiapan kader persyarikatan dan kader bangsa,” kata Dr Muchlas, MT.

Kampus 4 UAD — yang menjadi kampus utama — kini semakin megah dan berkualitas dengan 10 lantai. Apalagi, kelak di depan masjid akan berdiri bangunan museum Persyarikatan Muhammadiyah. “Hal ini semakin memberi manfaat,” tandas Muchlas.

Ke depan, kampus masa depan ini akan makin mantap dan tentunya didukung sumber daya manusia (SDM) yang mantap dan mumpuni pula.

Mulai semester depan FK UAD menempati bangunan lantai 7 di sisi kanan gedung yang ada sekarang. “Insya Allah cocok untuk generasi muda kita ke depan,” kata Muchlas, yang berharap UAD diakui secara internasional sesuai dengan visinya.

Kini, UAD semakin berkemajuan. Semoga UAD diberikan keberkahan dan kesuksesan. “Begitu juga dengan semua yang berada di dalamnya,” tandas Muchlas, Wakil Rektor I UAD Yogyakarta. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow