Kerjasama UAD-STIE Muhammadiyah Kalianda: Pelatihan Kewirausahaan bagi Mahasiswa

Kerjasama UAD-STIE Muhammadiyah Kalianda: Pelatihan Kewirausahaan bagi Mahasiswa

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Pimpinan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta merasa sangat senang atas kunjungan pimpinan, dosen dan mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda.

“Semoga kunjungan ini dapat memberi banyak inspirasi untuk berwirausaha,” kata Dr Abdul Fadlil, MT, Wakil Rektor III UAD Yogyakarta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Abdul Fadlil, khusus mahasiswa untuk sekarang harus bisa menyiapkan diri agar hidup mandiri. “Untuk itu harus bisa mencari peluang hibah wirausaha yang ditawarkan Belmawa Dikti maupun instansi lainnya,” papar Abdul Fadlil.

Pada kesempatan itu, Abdul Fadlil berharap kepada mahasiswa untuk membangun semangat belajar dan kompetisi. “Belajarlah untuk bekerja, janganlah kerja untuk kerja, tapi kerja untuk belajar,” tandas Abdul Fadlil.

Dalam rangka memperluas wawasan mahasiswa terhadap sektor riil dunia usaha, meningkatkan entrepreneurshif, dan memperkuat softskill dan hardskill yang telah didapat mahasiswa selama kuliah, STIE Muhammadiyah Kalianda, Lampung Selatan, kunjungi UAD Yogyakarta sekaligus ikuti pelatihan kewirausahaan kerjasama UAD Yogyakarta dengan STIE Muhammadiyah Kalianda, Selasa (6/8/2019), di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus 4 Jl. Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul.

Dipilihnya UAD Yogyakarta,  menurut Khilwa Ilmi, SE, MSi, Wakil Ketua II STIE Muhammadiyah Kalianda, karena Yogyakarta dikenal sebagai kota yang berhasil membangun ekonomi kreatif, edukasi, dan memiliki kawasan wisata yang dikelola secara profesional.

“Hal ini sejalan dengan matakuliah dan masa depan lulusan STIE Muhammadiyah Kalianda serta potensi ekonomi di Kalianda,” kata Khilwa Ilmi, yang didampingi dosen lainnya: Tamam, SE, MM, Drs Umar Sanusi, MM, Dra Maria Anna, MM dan Herwanto, SE, MM serta Susilawati, SSos, MIP (Wakil Ketua III).

Khilwa berharap, dari kegiatan di UAD Yogyakarta ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa dalam menyiapkan lapangan kerja. “Di kampus ini kami juga sharing bagaimana mengelola kampus menjadi lebih baik lagi,” kata Khilwa Ilmi yang berharap mahasiswa termotivasi untuk lebih berprestasi.

Ditambahkan Susilawati, SSos, MIP, Wakil Ketua III STIE Muhammadiyah Kalianda, belajar langsung ke UAD Yogyakarta ini akan memotivasi mahasiswa lebih giat belajar. “Dan setelah lulus mereka terpacu mengaplikasikan ilmunya dengan cara menjadi entrepreneurship yang mengembangkan Kalianda menjadi daerah yang kuat secara ekonomi,” kata Susilawati. 

Sebagai gerbang pulau Sumatera, Kalianda memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi home industri, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

Di semua sektor itu, menurut Susilawati, lulusan STIE Muhammadiyah Kalianda dapat berperan banyak.

Sementara itu, salah seorang dosen STIE Muhammadiyah Kalianda,  Dra. Hj. Maria Anna ASR, MM, mengatakan, kegiatan ini adalah cara mempertemukan mahasiswa yang kental dengan budaya kampus dengan budaya di dunia usaha.

“Dua budaya itu memiliki perbedaan dan hal ini membuat mahasiswa kami dapat melakukan analisis sehingga mereka dapat memahami operasional perusahaan, manajemen, SDM, produksi, serta merangsang mereka untuk lebih kreatif dan memiliki sense of bussiness,” kata Maria Anna.

Diharapkan, mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda bisa mengambil inspirasi agar setelah lulus mempunyai banyak alternatif untuk membangun masa depannya di sektor wirausaha.

Kepada mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda, Maria Anna berpesan agar pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi yang didapat selama mengunjungi UAD Yogyakarta ditularkan pula kepada orang lain, khususnya masyarakat Lampung Selatan. “Sehingga ekonomi mereka juga berkembang,” tandas Maria Anna.

STIE Muhammadiyah Kalianda senantiasa menanamkan karakter peduli kepada mahasiswanya. Dengan demikian, selain menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri, alumninya juga peduli pada orang lain di sekitarnya. Berbagi softskill dan hardskill kepada masyarakat adalah bentuk lain pengabdian mahasiswa selaku warga Muhammadiyah untuk bangsa Indonesia. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD Yogyakarta, Dr Dedi Pramono, M.Hum sangat bersyukur UAD Yogyakarta mendapatkan kunjungan dari STIE Muhammadiyah Kalianda dalam rangka untuk saling berbagi. “Saya berharap ada kerjasama untuk saling membantu mengembangkan lembaga,” harap Dedi Pramono, yang didampingi Danang Sukantar, MPd (Kepala Bidang Kemahasiswaan Bimawa) dan Hendy Ristiono, MPH, Apt (Kepala Bidang Career Development Center dan Alumni). (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow