ads
Seminar Metode Tepat Mengajar Al-Qur’an di TPA Nurul Iman bersama Mahasiswa MPAI UAD

Seminar Metode Tepat Mengajar Al-Qur’an di TPA Nurul Iman bersama Mahasiswa MPAI UAD

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar di TPA Nurul Iman untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an anak-anak.

TPA Nurul Iman berlokasi di Jl. Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo. Seminar ini berlangsung pada hari Sabtu (20/1), dari pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rika Nia Adina, S.Pd., Ihda Husnul Khatomah, S.Pd., dan Ogyaningrum, S.Pd., serta ditujukan untuk pengajar dan anak-anak di TPA Nurul Iman. Tujuan dari seminar ini adalah memilih metode pengajaran Al-Qur’an yang tepat, agar anak-anak tidak mudah jenuh dan dapat memahami ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik, sehingga tujuan TPA dalam meningkatkan pemahaman Al-Qur’an dapat tercapai.

Dr. Djamaluddin Perawironegoro, S.Th.I, , M.Pd.I., dosen pembimbing, menjelaskan bahwa kegiatan Prodamat merupakan bagian penting dari program studi MPAI UAD, diperlukan untuk mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), dan sebagai wujud nyata dalam memberikan solusi alternatif terhadap berbagai permasalahan masyarakat.

Materi seminar disampaikan oleh Ogyaningrum dalam dua sesi. Sesi pertama membahas motivasi bersama anak-anak TPA untuk meningkatkan semangat mengaji, sementara sesi kedua membahas metode pengajaran Al-Qur’an yang tepat untuk para pengajar di TPA Nurul Iman.

Ogyaningrum menekankan pentingnya kreativitas dan kepekaan dalam mengembangkan metode pengajaran, seperti dengan sering mengadakan kuis, permainan, atau ice breaking.

Ketua Pemuda yang mempelopori kegiatan di TPA Nurul Iman, Danar Ramadhan, menyatakan apresiasi terhadap kegiatan Prodamat ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan, dengan adanya evaluasi dari masyarakat untuk memperbaiki kegiatan di masa depan.

Sementara itu, peserta seminar, seperti Rika Nia Adina menambahkan bahwa mendukung inisiatif semacam ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pendidikan agama Islam di tingkat lokal. Ihda Husnul Khatomah juga berpendapat bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak yang mengaji, tetapi juga bagi pengajar itu sendiri, yang dapat mengembangkan keterampilan pengajaran mereka.

Selama sesi tanya jawab, banyak peserta menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan tantangan dalam mengajar Al-Qur’an kepada anak-anak, terutama dalam menghadapi perbedaan tingkat pemahaman dan minat mereka.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Djamaluddin Perawironegoro memberikan saran praktis dan solusi berbasis pengalaman, yang didukung oleh pengetahuan akademisnya dalam bidang pendidikan agama Islam.

Seminar ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam mengajar Al-Qur’an. Beberapa pengajar TPA Nurul Iman membagikan strategi yang telah terbukti efektif dalam memotivasi anak-anak untuk belajar dan menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an. Diskusi antara peserta seminar menciptakan atmosfer kolaboratif di mana ide-ide segar dapat terus mengalir.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan bahwa tidak hanya kualitas bacaan Al-Qur’an anak-anak yang meningkat, tetapi juga semangat dan keberlanjutan dalam pendidikan agama Islam di masyarakat setempat.

Dengan dukungan dari lembaga pendidikan dan komunitas, upaya untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam terhadap ajaran agama dapat terus ditingkatkan dan diperluas, memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan intelektual generasi masa depan. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari Rika Nia Adina, S.Pd, MPAI UAD.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow