BANTUL — Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan menggelar Pekan Seni Mahasiswa Provinsi (Peksimiprov) DIY tangkai lomba sastra. Diikuti oleh 64 mahasiswa se-DIY, Peksimiprov secara resmi dibuka, pada hari Selasa (30/8), di Aula Serbaguna Lt.10 Gedung Utama Kampus 4 UAD.
Disampaikan oleh Dr. Dedy Pramono, M.Hum. selaku Ketua Panitia, ada 4 dari 15 tangkai yang diperlombakan pada ajang Peksimiprov tahun ini, yakni membaca puisi, penulisan puisi, penulisan cerpen, dan penulisan lakon.
“Juri yang terpilih dalam kegiatan ini adalah yang sudah kompeten dan handal di bidangnya masing – masing,” ujar Dedy dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua BPSMI DIY, M Sholahuddin, S.Sn., M.T. mengatakan bahwa Peksimiprov DIY tangkai lomba sastra ini untuk menjaring mahasiswa bertalenta di bidang baca puisi, penulisan cerpen dan lakon.
“Ini dalam rangka pembinaan dan menjaring mahasiswa untuk mengikuti Peksiminas 2022 di Universitas Brawijaya pada Oktober tahun ini,” jelasnya. Adapun Peksiminas merupakan gelaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Mewakili UAD, Dr. Muchlas, M.T. mengucapkan terima kasih kepada BPSMI DIY karena diberi kepercayaan jadi tuan rumah dalam tangkai lomba sastra. Menurut Rektor UAD itu, kegiatan ini sangat bagus guna memberikan wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam seni sastra.
“(Peksimiprov) ini bisa sebagai ajang memupuk rasa persaudaraan, kerjasama dan menjalin persaudaraan serta kesatuan antar mahasiswa dari segala aspek, termasuk aspek seni dan budaya,” papar Muchlas.
Melalui kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekadar kegiatan lomba untuk mencari kemenangan, tetapi juga mampu menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam bakat dan minat seni sastra. Ajang lomba harus menjadi wahana untuk menumbuhkan jiwa kompetisi, mengembangkan kreativitas, melatih kejujuran dan sportifitas, memperluas jaringan, menambah pengalaman, menumbuhkan sikap pantang menyerah. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
Comment