UAD Gelar Konferensi Internasional ICW-Telkomnika 2019
YOGYAKARTA — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan “2nd International Conference and Workshop on Telecommunication, Computing, Electrical, Electronics and Control” (ICW-Telkomnika) 2019 pada 19-20 November 2019 di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Sebagai pembicara utama adalah Dr M Nadzir Marsono dari Universiti Teknologi Malaysia, Prof Nur Pamudji dari Indonesia Solar Association, dan Prof Teddy Mantoro dari Sampoerna University.
Selain itu, ada pula Prof Zainal Salam (Universiti Teknologi Malaysia) sebagai pengisi One Day Workshop on Preparing High Quality Journal Article.
Dalam acara kerjasama antara UAD Yogyakarta dengan Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) Indonesia Section dan Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) itu diikuti 172 orang peserta.
Konferensi bertemakan “Computational Intelligence Techniques in the Context of Industry 4.0: Present Findings & Future Directions for Living a Better Life” ini diikuti peserta dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, India, Oman, dan Colombia.
Sebelumnya, ada 475 tulisan yang didaftarkan oleh peserta lebih banyak negara, termasuk Perancis, Selandia Baru, dan Tunisia. Namun hanya 36,4 persennya saja yang diterima.
ICW-Telkomnika ini adalah konferensi dan workshop tahunan sebagai wadah bagi para ahli untuk mempresentasikan penelitian-penelitian terbarunya.
Selain itu, ada pula sesi workshop untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam menulis karya ilmiah yang layak terbit dalam jurnal-jurnal terindeks Scopus.
Ketua panitia, Nuryono Satya Widodo, mengatakan, target utama ICW-Telkomnika 2019 ini agar peserta dapat menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah yang berkualitas.
“Kami menghadirkan pakar-pakar kepenulisan yang dapat memandu para peserta dalam memperbaiki tulisan mereka secara spesifik dan teknis,” ujar Nuryono Satya Widodo.
Selain itu para peserta mendapat arahan dan kritik langsung dari para mentor atas tulisan-tulisan yang dipresentasikan.
Para peserta mengaku mendapatkan banyak hal dari para pembicara. “Saya belajar banyak tentang bagaimana meningkatkan kualitas tulisan ilmiah dan menyajikan hasil penelitian kepada para peneliti lain,” ungkap Lanh Van Nguyen, peserta asal Thai Nguyen University of Technology Vietnam.
Pada kesempatan itu, Lanh Van Nguyen mengatakan akan datang dalam acara ICW-Telkomnika berikutnya.
Datang dari Vietnam, Lanh Van Nguyen tampak antusias mengikuti acara itu.
“Saya senang bisa datang dan mempresentasikan hasil penelitian saya serta mendapat masukan dari para peneliti lainnya di sini,” ungkap pria asal Thai Nguyen University of Technology ini. Menurutnya, dia mendapatkan banyak hal dalam acara yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan ini. “Saya bisa belajar banyak dari kegiatan ini,” ungkap Nguyen, yang berharap acara ini bisa diadakan lagi tahun depan. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow