Tapak Suci UAD Yogyakarta Menorehkan Prestasi
YOGYAKARTA — Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr H Kasiyarno, M.Hum, menyambut kontingen Tapak Suci UAD yang berhasil meraih juara umum I Tapak Suci International Championship di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, di Hall Kampus 1 UAD Jl Kapas Yogyakarta, Kamis (20/9/2018).
Didampingi Dr Abdul Fadlil, MT (Wakil Rektor III UAD), Dr Dedi Pramono, M.Hum (Kepala Bimawa UAD) dan Danang Sukantar, M.Pd, Rektor UAD Yogyakarta sangat gembira dengan prestasi yang telah diraih mahasiswa yang tergabung dalam UKM Tapak Suci. “Alhamdulillah atlet kita berhasil meraih juara umum pertama,” kata Kasiyarno, yang menambahkan hal itu setelah melalui perjuangan yang besar.
Bagi Kasiyarno, usaha yang sungguh-sungguh itu dipastikan hasilnya akan bagus. “Tahun lalu juara umum dan kini menjadi juara umum lagi,” kata Kasiyarno, yang menambahkan Tim Tapak Suci UAD bisa membuat tradisi juara umum.
Prestasi membangggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, yang kali ini berhasil meraih prestasi internasional dalam bidang olahraga Tapak Suci yang berlangsung di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 12-15 September 2018 diikuti oleh 215 peserta dan 27 kontingen berasal dari lima negara meliputi Indonesia, Timor Leste, Malaysia, Singapura serta Belgia.
Salah seorang Tim Tapak Suci UAD, Dadang Dwi S, di depan Rektor UAD Yogyakarta mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya setelah berhasil menang di kejuaraan bergengsi tersebut. โAlhamdulillah, saya merasa senang dan gembira bisa mempersembahkan emas untuk kampus UAD tercinta pada kejuaraan internasional karena persaingannya sangat ketat,” kata Dadang, yang tidak akan puas sampai di sini dan akan terus berlatih serta berjuang hingga cita-citanya terwujud dapat menjadi atlet Pelatnas.
Dikemukakan oleh Rektor UAD, Tapak Suci menjadi basis pendidikan karakter di UAD Yogyakarta yang nantinya membentuk lulusan UAD sebagai generasi muda yang kuat, percaya diri dan siap mental menghadapi berbagai tantangan apapun.
Di sisi lain, Dr Abdul Fadlil, MT (Wakil Rektor III UAD), menyampaikan, prestasi yang diraih oleh mahasiswa dalam bidang olahraga menjadi bukti bahwa UAD Yogyakarta senantiasa memberikan dukungan pada pencapaian prestasi mahasiswa dalam berbagai bidang.
“Semoga prestasi yang telah diraih ini dapat membanggakan nama UAD dan meningkatkan peringkat UAD menjadi lebih baik lagi,” kata Abdul Fadlil.
Kompetisi ini sangat keras. Namun berkat latihan yang maksimal dan disertai doa, mahasiswa yang tergabung dalam UKM Tapak Suci yakin apa yang dilakukannya akan berhasil.
Tapak suci merupakan olah raga silat yang menjadi salah satu ciri khas di Persyarikatan Muhammadiyah. Olah raga silat yang sudah mendunia ini sangat identik dengan kostum berwarna merah dengan garis kuning di setiap sisinya.
Kejuaraan Tapak Suci yang selalu diikuti UAD ini, memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UAD.
“Selain dapat mengharumkan almamater di kancah nasional dan internasional dengan meraih medali, memberi motivasi mahasiswa TS UAD untuk semakin rajin berlatih,” kata Dr Dediย Pramono, M.Hum, Kepala Bimawa UAD.
Dijelaskan Danang Sukantar, M.Pd, Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Bimawa UAD, tim TS UAD ini turut berpartisipasi dalam kejuaraan. “Dan UAD Yogyakarta bersaing sangat ketat,” terang Danang Sukantar.
“Tidak mudah bagi tim TS UAD untuk mendapatkan predikat juara umum pertama,” kata Gatot Sugiharto, SH, MH, selaku pembina TS UAD Yogyakarta. Gatot mengungkapkan, keberhasilan meraih prestasi itu, terutama dalam bidang minat bakat, menjadi bukti bahwa UAD telah mewujudkan visi dan misi menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional.
Dosen Fakultas Hukum ini menambahkan, prestasi internasional yang sudah diraih TS UAD merupakan bagian dari proses pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan diri mencapai prestasi melalui pencak silat.
“Kami cukup bangga dengan capaian Tapak Suci UAD. Keberhasilan ini karena tim sangat disiplin, kompak dan sportif,” kata Gatot.
Adapun medali emas diraih oleh Herdiyana Asmoroningtyas (Sastra Indonesia), M. Arfian Hariz (Tafsir Hadits), Dadang Dwi S (PPKn), Luโatul Nadlifah (Tafsir Hadits), Javid Novean Noorcha (Teknik Industri), Alfin Mubarroq dan Irfan Syarhul R (Tafsir Hadits).
Sementara itu, peraih medali perak adalah Illyina Aulia A (Psikologi), Tito Kurniawan (Ilmu Hukum), Nur Ratnawati (Teknik Elektro) dan Pratiwi (PPKn), Habib Baharudin (Sistem Informasi).
Untuk medali perunggu diraih oleh Zulfikar Faishal Akbari (Ilmu Hukum), Dhia Asa Imtinan (Sistem Informasi), Nizar Robbani (Sistem Informasi) dan Hindryati Muhammat, Risma Dara (Psikologi), Nofal Bowo P (PBSI), Ahmad Rizki S dan LRZ Uday (Tafsir Hadits).
Selama ini, Tapak Suci UAD Yogyakarta telah beberapa kali menjadi juara umum pada ajang kejuaraan Tapak Suci tingkat nasional maupun internasional. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow