MPGV UAD Tingkatkan Penulisan Artikel yang Terindeks dengan Scopus
YOGYAKARTA — Program Pascasarjana Magister Pendidikan Guru Vokasi (MPGV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta gelar workshop “Writing Article and Publish in International Journal” di Kampus 2B Jl Pramuka, Yogyakarta, Sabtu (8/12/2018).
Materi dalam kegiatan itu disampaikan Assoc Prof Dr Mohamed Nor Azhari Azman (Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia), Dr Rully Charitas Indra Prahmana (UAD Yogyakarta) dan Dr Arman Shah bin Abdullah (UPSI Malaysia).
Disampaikan Bambang Noor Achsan Kristianto selaku panitia pelaksana, kegiatan itu menghadirkan pembicara dari Malaysia untuk meningkatkan daya pikir dan penulisan artikel yang terindeks dengan Scopus pada 1-14 Desember 2018 diikuti 100 orang mahasiswa, dosen dan guru SMK se-DIY dan Jawa Tengah.
Sebelumnya,ada kegiatan di SMK Muhammadiyah Purworejo, Jateng, pada 3 Desember 2018 berupaseminar internasional, pada 4 Desember 2018 seminar internasional di SMKMuhammadiyah Playen, Gunung Kidul, dan pada 5 Desember 2018 seminarintermasional di AKS AKK Yogyakarta.
Dan tanggal 6 Desember 2018 klinik artikel di Magister Teknologi Informasi UAD. Selain itu, pada 7 Desember 2018 kolaborasi dalam bidang kriya kayu di SMKN 5 Yogyakarta.
Pada 13-25 Januari 2018 MPGV UAD Yogyakara akan mengadakan kerjasama dengan Yangzhou Polytechnic College (YPC) China dengan membawa 15 mahasiswa dan 1 orang dosen. “Kunjungan ini akan dimanfaatkan untuk visiting school, visiting class, performance art, dan visiting culture,” jelas Bambang NAK, Minggu (9/12/2018).
Penulis buku berjudul “Penulisan dan Penerbitan Jurnal: Panduan Peneliti”, Mohamed Nor Azhari Azman (UPSI Malaysia), memberikan saran nyata tentang cara menulis makalah penelitian akademis yang baik untuk peneliti muda, khususnya mahasiswa pascasarjana.
Pada kesempatan itu, Azhari memberikan informasi penting dan pedoman mulai dari menulis hingga mengirimkan naskah penelitian.
Disampaikan pula proses penulisan artikel penelitian dengan berfokus pada langkah-langkah sistematis yang sesuai, yang sangat penting bagi para peneliti, untuk diikuti dalam rangka menghasilkan naskah penelitian yang berkualitas.
Tidak lupa,Azhari menyoroti struktur artikel penelitian yang harus diadopsi oleh parapeneliti, terutama peneliti pemula yang baru di dunia publikasi, membahas webof science dengan berfokus pada berbagai kategori yang digunakan dalam sistempengindekan, menyoroti kegunaan dari database Scopus untuk membantu penelitimenganalisis kinerja jurnal tertentu dan untuk menghindari penerbitan makalahmereka di liputan yang dihentikan dalam jurnal Scopus.
Juga membahas proses normal pengiriman artikel riset secara online dan memperkenalkan konsep penulisan yang baik dan karakteristiknya.
Pada akhir pemaparannya, Azhari menawarkan kolaborasi untuk bersama menulis artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal terindeks Scopus.
“Saya mengajak mahasiswa yang mempunyai artikel penelitian supaya dapat berdiskusi dengan saya untuk kolaborasi penulisan artikel jurnal,” papar Azhari.
Sementara itu, Dr Arman Shah bin Abdullah, mengapresiasi kegiatan itu dan mendorong semua mahasiswa pascasarjana untuk mempublikasikan artikel penelitiannya di jurnal terindeks Scopus.
“Bagi mahasiswa yang memiliki artikel penelitian supaya mempublikasikannya di jurnal terindeks Scopus,” kata Arman Shah saat menyampaikan paparannya.
Armanmenyampaikan bahwa publikasi artikel penelitian sangat diperlukan oleh seorangmahasiswa, dosen atau peneliti. “Tidak kalah pentingnya adalah bagaimanaartikel yang telah dipublikasikan tersebut diapresiasi oleh orang lain,”kata Arman.
MenurutArman, banyak venue yang bisa digunakan oleh seorang peneliti dalammempublikasikan artikel hasil penelitiannya antara lain Malaysian Journal ofLearning and instruction, UTM Journal and Technology, Journal of Mechanical andEngineering and Sciences dan jurnal terindeks Scopus lainnya.
Dalam presentasinya, Arman juga menekankan pentingnya membangun networking.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, kata Arman, adalah dengan aktif bergabung dalam forum akademisi. “Melalui forum itu, kita dapat mencari pakar yang serumpun dengan bidang kita dengan mudah sehingga kita dapat berkolaborasi menulis paper untuk dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus,” kata Arman, yang menambahkan peluang untuk meningkatkan publikasi artikel penelitian akan semakin besar. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow