Menhub Berikan Orasi Ilmiah di Unisa Yogyakarta
YOGYAKARTA — Mahasiswa Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengikuti orasi ilmiah dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengenai konsep transportasi masa depan di Hall Baroroh Baried, Minggu (3/11/2019).
Orasi ilmiah dengan tema “Kebijakan Smart City Smart Mobility sebagai Solusi Transportasi Berwawasan Lingkungan” disampaikan langsung Menhub Ir Budi Karya Sumadi di depan 400 orang peserta.
Menurut Budi, kawasan perkotaan menjadi magnet bagi sebagian besar penduduk. “Kelengkapan fasilitas dan peluang faktor ekonomi merupakan daya tarik utamanya,” kata Budi. Keadaan ini, menurut Budi, memberi imbas terhadap banyak hal. “Satu di antaranya adalah pencemaran udara yang kian meningkat disebabkan pertumbuhan kendaraan pribadi,” paparnya.
Budi juga menjelaskan konsep transportasi masa depan, didorong pada angkutan yang lebih modern dan terintegrasi.
“Program yang paling utama adalah memberikan pelayanan pada daerah terluar,” ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si mengapresiasi hadirnya Menteri Perhubungan yang memberikan orasi ilmiah di kampus Unisa Yogykakarta.
“Dengan hadirnya pak Menteri pada hari libur ini menunjukkan bahwa kerja-kerja kementrian pemerintahan Jokowi mengikuti kultur di Muhammadiyah dan Aisyiyah,” kata Noordjannah.
Kata Noordjannah, di mana kerja-kerja sosialnya tidak mengenal hari libur dan biasanya dilaksanakan di hari Jum’at, Sabtu atau Ahad. “Apalagi penamaan kabinetnya Indonesia maju seperti sejalan dengan misi Muhammadiyah, yaitu Indonesia berkemajuan,” katanya.
Rektor Unisa Yogykarta, Warsiti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat, mengatakan, saat ini Unisa Yogyakarta sebagai universitas telah memasuki tahun ke empat dengan jumlah 6.200 orang mahasiswa dari 3 fakultas dan 20 program studi yang tersebar dari 34 provinsi sekaligus dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Belanda dan Timor Leste.
Saat ini, Unisa seperti miniatur Indonesia yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang jumlah penduduknya hampir 4 juta orang dan akan terus bertambah. “Belum termasuk penduduk yang tidak menetap seperti mahasiswa,” tandas Warsiti, yang menambahkan ini juga yang menjadi kepedulian Unisa Yogyakarta.
Melalui orasi ilmiah Menteri Perhubungan RI diharapkan bisa membuka wawasan terkait kebijakan smart city smart mobililty sebagai solusi transportasi berwawasan lingkungan. Selain itu, orasi ilmiah ini juga dalam rangka mengaktualisasikan pusat-pusat keunggulan Unisa yang berwawasan kesehatan dan basis nilai-nilai Islam berkemajuan. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow