YOGYA - Para pengusaha UMKM di Kampung Kepanasan, Mergangsan, Yogyakarta mengikuti Pelatihan Digital Marketing yang diadakan Dosen dan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hari Ahad (24/12). Pelatihan ini diisi oleh Prayudha, M.A, Dosen Digital Journalism di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD dan sejumlah Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sana.
Di pelatihan ini, Prayudha dan mahasiswa berbagi kiat pemasaran digital bagi pelaku UMKM berharap bisa meningkatkan produktivitas dengan memulai pemasaran digital. Apalagi terdapat sejumlah pengrajin kulit di kampung yang terletak di bantaran suangi Code tersebut danereka masih memasarkan produknya secara tradisional.
"Pengrajin kulit ingin agar produk mereka bisa dipasarkan melalui online shop dan bisa promosi di media sosial," ujar Aditya Ircham, Ketua tim KKN. Bahkan, ia bersama tim KKN membuatkan akun toko daring dan akun sosial media Tiktok sebelum pelatihan.
Pada materi awal, Prayudha menunjukan data begitu besarnya peluang pemasaran digital. Ia mengutip data Hootsuite 2023 yang menunjukan pengguna online shop mengalami kenaikan 6 hingga 8 persen di banding tahun sebelumnya. Transaksi di online shop paling banyak adalah untuk pembelian barang elektronik disusul dengan barang hobi dan berikutnya fesyen.
"Jadi rugi kalau ibu semua tidak menjual kerajinan kulitnya secara online," ujar Prayudha pada para peserta.
Materi berikutnya berisi tentang bagaimana praktik berjualan di platform daring, seperti Shopee dan Tokopedia. Peserta pelatihan yang sudah dibuatkan akun kemudian diajak mempraktikan langsung detil transaksi.
Peserta juga mendapatkan materi tentang foto produk dari salah satu mahasiswa yang memang seorang fotografer. Kualitas foto produk, terlebih bagi produk fashion, adalah faktor penting untuk menarik pembeli. (*)
Berita ini diterima Mediamu dari Prayudha, M.A. (Dosen Digital Journalism PBI UAD)
Comment