UNISA Yogyakarta Gelar Literasi Kesehatan Protokol Covid-19
YOGYAKARTA — Menjelang puncak liburan tahun baru 2021, kebijakan terkait pencegahan penularan Covid-19 kembali mengalami perubahan. Beberapa daerah mulai menerapkan syarat wajib bukti hasil test negatif rapid antigen.
Dan kebijakan tersebut kembali mengancam sektor pariwisata yang perlahan mulai bangkit di masa pandemi Covid-19 ini.
Merespon adanya potensi pergerakan wisatawan yang semakin besar menjelang liburan akhir tahun 2020, Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menggandeng Forum Komunikasi Komunitas Alun-Alun Utara (FKKAU) gelar kegiatan literasi kesehatan penerapan protokol Covid-19 di rooftop parkir bus wisata Ngabean, Ngampilan, Selasa (22/12/2020).
Kegiatan ini diadakan untuk membekali para pekerja wisata yang tergabung dalam FKKAU dengan pengetahuan penerapan standar protokol kesehatan untuk pencagahan penularan Covid-19 di kalangan wisatawan.
Seperti disampaikan Sinta Maharani, Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta, kegiatan literasi kesehatan kali ini diikuti 50 orang perwakilan dari beberapa stakeholder pariwisata yang berada di bawah naungan FKKAU.
Pada kesempatan itu, Sinta berpesan kepada seluruh peserta bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. “Untuk itu agar selalu ingat pesan ibu untuk cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” kata Sinta.
Adapun sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut adalah dr Dina Kartika Sari (Kepala Puskesmas Kecamatan Ngampilan) dan Fitria Siswi Utama (Ketua Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta).
Dalam paparannya dr Dina Kartika Sari menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi para petugas wisata yang bertugas di lapangan.
Sedangkan Fitria Siswi Utama menambahkan, para petugas wisata harus menerapkan teknis protokol kesehatan secara baik dan benar. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow