UAD Yogyakarta Kirim Mahasiswa ke Negara-negara Asean
YOGYAKARTA — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta terus menambah kuota mahasiswa yang akan dikirim ke luar negeri.
Hal itu dilakukan karena jumlah mahasiswa UAD Yogyakarta yang semakin bertambah. “Dan tingkat kepercayaan institusi luar negeri kepada UAD Yogyakarta terus meningkat,” papar Ida Puspita, MA.Res, Kepala Urusan Internasional (KUI) UAD Yogyakarta.
Menurut Ida Puspita, pengiriman mahasiswa ke luar negeri yang semakin lama semakin meningkat adalah wujud komitmen internasionalisasi yang dilakukan UAD Yogyakarta.
“Hal ini juga merupakan wujud kepercayaan dari pemerintah lewat Kemenristekdikti, yang setiap tahunnya kementerian memberikan kuota untuk UAD Yogyakarta dan institusi mitra UAD di luar negeri,” kata Ida Puspita.
Kali ini, UAD Yogyakarta mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program AIMS (Asian International Mobility for Students), credit transfer system dan magang ke sekolah-sekolah di negara-negara Asean. Pelepasan dilakukan Wakil Rektor IV UAD Prof Drs Sarbiran, M.Ed, Ph.D, Sabtu (27/7/2019).
Untuk FKIP UAD Yogyakarta mengirimkan 5 orang mahasiswa dalam program SEA-Teacher untuk magang di sekolah-sekolah di Thailand dan Filipina.
FSBK Prodi Sastra Inggris mengirimkan mahasiswa paling banyak yaitu 11 orang mahasiswa dari untuk dua program yang berbeda: AIMS dan credit transfer system dengan beasiswa dari Kemenristekdikti.
Sementara itu FTI mengirimkan 6 orang mahasiswa dan FAI mengirim 6 orang mahasiswa dalam program AIMS.
Mahasiswa FTI yang akan dikirim dalam program AIMS ke University Malaysia Pahang berasal dari berbagai prodi: Teknik Kimia mengirim Feriza Ilham Akbar dan Amani Praviant Zuhair, Teknik Industri mengirim M Milan Madani dan Azisna Nugraheni Wuspinuji, Teknik Informatika mengirim Qurrota Nastiti Rizqita Aura Syifa dan Yossan Sandi Rahmadi.
Mahasiswa FAI dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab yang akan dikirim dalam program AIMS ke University of Malaya Malaysia adalah Nura Akidah Khalimatussa’diyah, Alfi Rahmi Yasmen, Mislannadq Fiddaraini, Wahyu Setiawan, Imam Maulana Ibrahim, Bagas Fatchur Rachman.
Dan FSBK sudah mengirimkan mahasiswanya dalam program AIMS dan credit transfer system sejak tahun 2010.
Mahasiswa FSBK Prodi Sastra Inggris yang akan dikirim dalam program credit transfer system ke Universiti Teknologi MARA adalah Andini Mandala Putri, Arizka Ummarina, Fadia Nurhasanah, Jasmina Zahra, Melya Putri Astari.
Sedangkan mahasiswa FSBK Prodi Sastra Inggris yang akan dikirim dalam program AIMS adalah Galih Surya Pratama dan Prastika Bagaskoro ke Thammasat University Thailand, Raden Roro Gina Paramita dan Rahma Cahyaningrum ke Universiti Brunei Darussalam, Auryza Nur Fadhilah dan Anleny Situmeang ke Universiti Teknologi MARA Malaysia.
Sedangkan FKIP secara rutin mengirimkan mahasiswa dalam program SEA-Teacher sejak batch 6 tahun 2018. SEA-Teacher merupakan program dari SEAMEO, yang anggotanya adalah konsorsium Kementerian Pendidikan seluruh Asia Tenggara.
Mahasiswa FKIP yang akan dikirim dalam program SEA-Teacher berasal dari beberapa program studi yang berbeda.
Dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris akan mengirimkan Andi Abdurrahman Manggaberani ke Benguet State University Filipina dan Amanda Putri Ekawati ke Chiang Mai Rajabhat University Thailand.
Pendidikan Fisika mengirim Gagan Ganiya Aulia Rahman ke Benguet State University Filipina. PGSD mengirim Roessalia Indah Hartantiw ke University of San Carlos Filipina. PGAUD mengirim Rani Malyani ke Benguet State University Filipina. Untuk FAI mulai mengirimkan mahasiswanya sejak 2013. Tahun 2019 ini untuk pertama kalinya FTI juga mengirimkan mahasiswanya dalam program AIMS. (Anne Rochmawati)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow