UAD Satu-satunya Kampus yang Berikan Awards Bagi Aktivis Mahasiswa

UAD Satu-satunya Kampus yang Berikan Awards Bagi Aktivis Mahasiswa

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Sebagai orang yang diamanahi untuk mengelola dan mengembangkan Bidang Kemahasiswaan UAD sejak tahun 2000, Danang Sukantar, M.Pd tahu betul terkait bagaimana memilih perguruan tinggi.

Menurutnya, mahasiswa wajib mengikuti pendidikan dan pembelajaran ilmu dunia dan akhirat, pelatihan religius skill dan soft skills sejak dari mulai masuk sampai lulus.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Satu-satunya kampus swasta yang memiliki organisasi kemahasiswaan terbanyak lebih dari seratus adalah UAD Yogyakarta,” papar Danang Sukantar, MPd, Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Yogyakarta, Minggu (29/3/2020).

Kata Danang, di UAD Yogyakarta mahasiswa bisa merasakan selama 4 tahun ditempa di organisasi mahasiswa. Usai lulus pun langsung siap tanding jadi anggota dewan, birokrat, pengusaha, dan lain-lain.

“Bahkan banyak yang belum lulus sudah sukses berkarir,” kelakar Danang, yang menambahkan UAD Yogyakarta adalah satu-satunya kampus yang memberikan awards (penghargaan) bagi para aktivis mahasiswa berprestasi.

Dikatakan Danang, UAD Yogyakarta adalah kampusnya para juara. Karena, tiap tahun lebih dari 500 juara diraih oleh mahasiswa UAD, baik dalam event nasional maupun internasional.

Di level nasional pada 2019 hanya UAD satu-satunya kampus swasta yang menempati 15 besar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada ajang kreativitas tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Ristekdikti/Kemdikbud dalam ajang paling bergengsi PIMNAS.

Saat ini, UAD Yogyakarta salah satu kampus yang menggunakan standar internasional dalam target capaian prestasinya. “Selain itu, mahasiswa penerima beasiswa tiap tahunnya lebih dari 2 ribu orang mahasiswa,” kata Danang.

Program pengabdian kepada masyarakat dan KKN di daerah 3T juga menjadi prioritas UAD Yogyakarta untuk menempa para mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

Sebagai “Kampus Merdeka”, UAD sudah sangat terbiasa dengan kemerdekaan dalam membuat mahasiswa mandiri, tangguh, berkarakter kuat, cerdas, berani, dan Islami.

Diharapkan, mahasiswa UAD Yogyakarta akan menjadi pribadi-pribadi unggul yang membanggakan dan menjadi luar biasa.

Ke depan, kata Danang, mahasiswa UAD Yogyakarta akan selalu ikutย  berkompetisi di tingkat internasional. “Bukan lagi di tingkat nasional,” tandasnya. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow