UAD dan Universiti Malaysia Pahang Gelar Konferensi Internasional

UAD dan Universiti Malaysia Pahang Gelar Konferensi Internasional

Smallest Font
Largest Font

YOGYA โ€“ The 3rd International Conference on Language Learning and Teaching 2021 (ICoLLT 2021) yang dilaksanakan pada Selasa-Rabu (24-25/8) merupakan buah kerjasama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universiti Malaysia Pahang (UMP). Bertema โ€œLanguage Learning and Teaching in the Digital Age-Innovation, Creativity and Changeโ€, kegiatan daring ini mengeksplorasi pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Jepang, Spanyol, dan lain-lain.

Diikuti 100 lebih penulis, konferensi ini menghadirkan Prof. Agnes Kukulska-Hulme, Ph.D., guru besar dari Institute of Educational Technology dari United Kingdom, sebagai keynote speaker. Ia merupakan profesor yang mendalami bidang transformasi pedagogis dan scenario pembelajaran masa depan dalam ranah pendidikan formal maupun informal. Selain itu, terdapat dua pembicara utama yakni Drs. Akmal, M.Hum., M.Sc., Ph.D. (UAD) dan Associate Professor Dr. Hafiozah Kassim (UMP).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., bersama Vice Chancellor UMP, Prof. Ir. Dr. Wan Azhar Wan Yusoff. Dr. Muchlas dalam sambutannya juga menyampaikan, โ€œBelajar tidak lagi terbatas pada dinding kelas seperti dulu. Peserta didik saat ini diberikan banyak kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru untuk belajar dan mengakses berbagai pengetahuan melalui ruang digital.โ€ Menurutnya, ruang digital menyimpan potensi besar yang akan membantu proses penyelenggaraan pendidikan yang independen.

Awalnya konferensi ini berangkat dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) oleh UAD dan UMP untuk Joint Seminar. Dalam pelaksanaannya, UAD melibatkan tujuh program studi yakni Pendidikan Bahasa Inggris S1 dan S2, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Arab, serta Ilmu Komunikasi.

Para penulis dan akademisi yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Inggris, Prancis, Pakistan, Arab Saudi, Tiongkok, dan Taiwan menjadi peserta dan bergabung dalam teleconference. Pertama-tama, mereka mengikuti acara pembukaan dan menyimak para pembicara utama di ruang utama. Selanjutnya, kegiatan presentasi hasil penelitian para peserta konferensi dilakukan dalam breakout room. Dalam hal ini, seluruh artikel yang memenuhi syarat akan diterbitkan dalam jurnal dan prosiding. (*)

Wartawan: Ahimsa

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow