UAD Juara Umum Lomba PIMFI 2019
YOGYAKARTA — Setelah mendapat dukungan dan support dari Bimawa UAD Yogyakarta, delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada kegiatan Lomba Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) di Kalimantan meraih juara umum.
Selain itu, Vena Melinda meraih Juara 3 lomba Patient Counseling Event.
Tim terdiri dari: Rifdah Rizal, Fitriana Kemala Sari, Rahma Pangastuti meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
Sementara itu, Diar Winanti meraih Juara 1 Lomba Clinical Skill Event, dan Siti Nurbayanti serta Dyah Amny Purmita Arum meraih Juara 3 Lomba Debat.
“Alhamdulillah, ini sangat luar biasa. Selamat untuk seluruh tim dan keluarga farmasi UAD Yogyakarta,” kata Danang Sukantar, M.Pd, Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Biro Kemahasiswaan dan Alumni Bimawa UAD. “Maju, berkembang dan berprestasi bersama untuk masa depan yang lebih baik.”
Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) kali ini diselenggarakan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
PIMFI tahun 2019 ini mengadakan beberapa bidang lomba, di antaranya: patient counselling event, clinical skill event, debat kefarmasian.
Selain itu diadakan pula seminar Nasional, Herbarium, poster sains, cultural night, rangking 1, compounding, karya tulis ilmiah, gala night, rapat tengah tahun dan Explore Banjar.
Event Nasional Ismafarsi, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia, yang diselenggarakan pada 20-25 Agustus 2019 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi ajang untuk mengasah kemampuan dan bakat dalam diri mahasiswa.
Menurut Danang, mahasiswa farmasi pada era millenial yang aktif bekerja, berfikir inovatif tentang organisasi, memiliki rasa optimisme dan kemauan akan bekerja dengan kompetitif, terbuka serta fleksibel merupakan kader profesional kesehatan yang akan terjun ke dunia kerja.
Ismafarsi melalui PIMFI yang mengadakan pekan ilmiah dua tahun sekali ini sebagai upaya untuk memberikan wadah peningkatan kapasitas mahasiswa farmasi dalam menghadapi dunia kerja.
“Selain itu juga menyelesaikan masalah kesehatan, khususnya kefarmasian di Indonesia secara menyeluruh,” tandas Danang Sukantar.
Penyelenggaraan PIMFI memiliki prinsip pharmaceutical care dengan luaran yang dihasilkan pun akan mampu menerapkan prinsip tersebut dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai apoteker, profesi yang menyandang Nine Star of Pharmacist.
Apoteker merupakan agen perubahan yang sangat berperan dalam dunia farmasi, di mana mereka dididik untuk paham dan mengerti sistem obat-obatan serta bidang kefarmasian lain.
Oleh karena itu, Isfamarsi sebagai lembaga senat mahasiswa, berjuang untuk memajukan profesi tersebut. “Sehingga tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat,” tandas Danang Sukantar.
PIMFI merupakan kompetisi mahasiswa farmasi terbesar di Indonesia dengan serangkaian kegiatan sepekan yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi farmasi se-Indonesia.
Dari serangkaian acara tersebut dimaksudkan agar kader-kader Ismafarsi dari setiap wilayah memiliki generasi yang berintegritas, kompeten dan kritis. Tujuan dari kegiatan bertemakan “Ekplorasi dan Optimalisasi Pemanfaatan Warisan Alam Borneo dalam Pengembangan Ilmu Kefarmasian” untuk meningkatkan daya saing mahasiswa farmasi dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia profesi di era global. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow