Dosen UAD Berikan Pendampingan pada UMK untuk Peroleh Ikrar Halal

YOGYAKARTA — Kesadaran masyarakat muslim akan pentingnya kejelasan status kehalalan produk makanan yang dikonsumsi semakin meningkat. Beberapa pengusaha kuliner menyampaikan keluhan terbatasnya pemasaran karena tidak/belum memiliki sertifikat halal untuk produknya. Untuk mendapatkan sertifikat halal juga perlu effort cukup besar bagi usaha mikro dan kecil karena sertifikasi halal menuntut diimplementasikan 11 kriteria pada sistem jaminan halal.

Pemerintah menangkap keterbatasan sertifikasi halal pada usaha mikro dan kecil ini, kemudian menerapkan aturan tentang ikrar halal mandiri melalui Peraturan Pemerintah nomer 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal. Untuk usaha kecil dan mikro diberikan keringanan melalui ikrar halal. Ikrar halal diberlakukan hanya untuk produk yang tidak berisiko atau produk yang menggunakan bahan yang jelas kehalalannya, pada produk dengan proses yang sederhana serta mempersyaratkan adanya pendampingan.

Advertisement

Scroll To Continue with Content

Halal Centre Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melalui program pengabdian masyarakat, memberikan pendampingan pada usaha-usaha kuliner anggota Biznis Corner untuk mendapatkan ikrar halal dari Muhammadiyyah. Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si., apt., Warsi, M.Sc., dan Dr. apt. Hari Susanti memberikan pelatihan proses produksi halal pada usaha-usaha kuliner anggota Biznis Corner ini.

Kajian Ahad Pagi Masjid IC UAD Digelar Secara Blended

Materi pelatihan selain tentang proses produksi halal yang banyak menekankan pada aspek bahan baku, fasilitas produksi, dan produk, juga menekankan aspek keamanan pangan sebagai implementasi unsur thayyib pada produk, sehinggap roduk-produk yang mendapatkan sertifikat ikrar halal dari Muhammadiyyah ini nantinya akan terjamin kehalalan dan thayyibnya.

Peserta pelatihan dari Biznis Corner yang merupakan perkumpulan di bawah Persaudaraan Mak Mak Indonesia (PMMI) sangat antusias mengikuti rangkain pelatihan dan pembinaan. Pelatihan yang dilakukan pada 14 Juni 2021 dilanjutkan pembinaan secara daring pada 26 Juni 2021.

Kesan positif dan optimis dari peserta sangat terlihat. Semboyan Biznis Corner yang menyatakan “Mak-mak Tangguh Keluarga Utuh” benar-benar terlihat selama kegiatan. (*)

Tingkatkan Good Financial Governance, UMP Gelar Workshop Tata Kelola Keuangan Perguruan Tinggi

Berita dikirim Nurkhasanah, Halal Center UAD
Editor: Heru Prasetya