Penerjunan KKN Reguler UMY, Anies Baswedan: Jalani dengan Hati

Penerjunan KKN Reguler UMY, Anies Baswedan: Jalani dengan Hati

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar seremoni penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 2022, Kamis (20/1). Kegiatan bertema “Membangun Indonesia dari Desa” ini berlangsung di Gedung D Lantai 2, sekaligus peluncuran program Ta’awun Digital Promotion.

Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. IPM., mengatakan bahwa tidak ada sektor kehidupan yang dapat menghindari dampak COVID-19, terlebih pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Meski demikian, situasi pandemi mendorong mahasiswa untuk tidak menyerah dan dapat hidup berdampingan dengan potensi penularan COVID-19 dalam pelaksanaan KKN.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

“Bukan saatnya kita menyerah tetapi memberikan pembelajaran bagaimana bisa menerapkan strategi adaptasi dan reduksi. Sehingga, kreativitas dalam pelaksanaan KKN merupakan bentuk keterpanggilan di tengah situasi Covid-19 yang patut disyukuri,” tutur Gunawan.

Strategi yang dilaksanakan UMY sepanjang pandemi tidak berakibat pada kasus-kasus fatal akibat Covid-19. KKN UMY tetap berlangsung mulai Agustus 2020 hingga hari ini.

“Incident Command System (ICS) UMY dapat menyelesaikan kasus-kasus kesehatan yang muncul di lokasi-lokasi KKN,” tambah Gunawan.

Ia mengharapkan, pihak-pihak yang terhubung dalam pelaksanaan KKN dapat saling bersinergi untuk mewujudkan kepentingan masyarakat. Kerjasama dan peluang yang diberikan UMY akan meningkatkan pola kerjasama antara kampus dengan masyarakat.

“Tentunya dipayungi kebijakan pemerintah setempat sehingga kepentingan masyarakat selalu bisa dipikirkan dan dibina bersama potensi mahasiswa yang kita miliki,” ujar Gunawan.

Pada kesempatan itu Rektor UMY secara resmi meluncurkan program Ta’awun Digital Promotion. Program ini untuk membantu mempromosikan akun media sosial UMKM dampingan KKN UMY.

Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Dr. Nikmah Nurbaiti, S.Pd., M.Pd.B.I., yang turut menghadiri acara berpesan kepada mahasiswa untuk terus memberikan sumbangsih bangsa melalui KKN.

“KKN bukan sekadar formalitas memenuhi tuntutan administrasi akademik. Namun menjadi wahana sosialisasi, memaknai kehidupan masyarakat, sekaligus mengambil peran positif dalam pemberdayaan masyarakat sesuai disiplin ilmu masing-masing sehingga mengakselerasi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Ia mengajak mahasiswa untuk memberikan ruang kepada masyarakat terutama dalam memperkenalkan keunikan yang dimiliki desa setempat. Hal itu bisa dilakukan melalui wisata, produk lokal, maupun kesenian.

Acara seremonial itu menjadi semakin lengkap ketika Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.PP., Ph.D., memberikan pesan penting. Menurutnya, mahasiswa KKN UMY harus dapat menciptakan jalinan kuat dengan masyarakat di lokasi KKN. Hal tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan KKN.

“Satu keberhasilan KKN adalah seberapa kuat hubungan terbangun antara mahasiswa dengan masyarakat di lokasi itu. Bila anda dengan hati, bekerja di sana sepenuh hati, masyakarat akan menerima dengan hati terbuka dan ada ikatan yang panjang usianya,”kata Anies yang saat ini adalah Gubernur DKI Jakarta . (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Biro Humas dan Protokol UMY
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow