Pelajar Kelas X SMK Muhammadiyah Imogiri Ikuti Latsarmendis

Pelajar Kelas X SMK Muhammadiyah Imogiri Ikuti Latsarmendis

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Pelatihan dasar mental disiplin (Latsarmendis) Angkatan IV tahun 2018 berlangsung hari ini, di Lapangan SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul. Pembukaan dilakukan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0729/Bantul Mayor Inf Suwarno.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan yang diikuti 503 pelajar kelas X ini dihadiri Pasiterdim 0729/Bantul, Danramil 10/Imogiri Kapten Inf Surono, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Imogiri H. Nur Wahyuntoro, pelatih dari anggota TNI Kodim 0729/Bantul dan guru pendamping.

Mayor Inf Suwarno menyampaikan, Latsarmendis ini merupakan wujud dari mendidik rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme yang tinggi di kalangan pelajar. Juga sebagai penerus generasi bangsa demi tegak kokohnya NKRI.

“Dan pelatihan ini merupakan upaya memberikan bekal pengetahuan untuk membentuk sikap disiplin dan mental yang kuat dalam kepemimpinan yang memadai agar dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan,” kata Mayor Inf Suwarno.

Pada kesempatan itu, Kasdim 0729/Bantul, mengimbau, agar latihan ini tidak dipandang kegiatan seremonial yang rutin dilaksanakan. “Tapi harus menjadi wahana untuk mempertebal semangat nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa dan negara Indonesia,” kata Mayor Inf Suwarno.

Di samping pemberian ilmu akademis, juga pemberian pengetahuan kedisiplinan yang mendalam. “Hal itu sangat penting mengenai kedisiplinan diri,” tandas Mayor Inf Suwarno.

Pertahanan negara, menurut Mayor Inf Suwarno, bukan hanya peran TNI saja. “Tapi juga peran seluruh komponen bangsa termasuk para pelajar,” tambah Mayor Inf Suwarno.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Imogiri, H. Nur Wahyuntoro, sangat berterimakasih kepada Kodim 0729/Bantul yang berkenan memberikan pengetahuan kedisiplinan dan membentuk sikap disiplin para pelajar.

Mengingat perkembangan saat ini di kalangan pelajar mulai runtuh kedisiplinannya. “Sehingga kami meminta bantuan kepada TNI dalam pembentukan sikap kedisiplinan secara baik dan benar,” tandas H Nur Wahyuntoro.

Penyakit masyarakat yang mulai meningkat seperti tawuran dan tindakan kriminal, sangat rentan memengaruhi para generasi muda, khususnya para pelajar. “Hal seperti itu harus dilawan dengan menciptakan iklim kebersamaan dan kekeluargaan antara guru dengan siswa,” kata Nur Wahyuntoro.

Selain itu, juga melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap perilaku siswa yang menyimpang serta dilaksanakan temu cepat dan lapor cepat untuk penanganan lebih baik. (*/Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow