Milad UAD ke-59: Mewujudkan Masyarakat Berpendidikan
YOGYAKARTA — Didampingi Wakil Rektor 2 Bidang Sumber Daya Drs Safar Nasir, MSi, Wakil Rektor 3 Bidang Kehidupan Kampus, Kemahasiswaan dan Alumni Dr Abdul Fadlil, MT, Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional Prof Drs Sarbiran, MEd, PhD, Ketua Lembaga Pengembangan dan Studi Islam (LPSI) Dr Anhar Anshori serta biro, lembaga, badan dan kantor di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rektor UAD Dr Muchlas MT meluncurkan logo milad UAD ke-59 di Hall Kampus 1 Jl Kapas 9 Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (31/10/2019) sore.
Dikatakan Muchlas, milad itu sebagai media atau sarana untuk saling mengakrabkan antardosen dan karyawan. “Nuansa-nuansa seinformal harus kita bangun agar dapat meningkatkan produktivitas di antara kita,” papar Muchlas, yang menambahkan kegiatan milad juga melibatkan masyarakat sekitar kampus agar ada efek massa di sekitar kampus.
Di usianya yang ke-59, menurut Muchlas, UAD Yogyakarta akan merealisasikan tri dharma perguruan tinggi dan mendukung pembangunan identitas bangsa Indonesia.
“Selain juga mendukung penerapan budaya asli Indonesia dalam pembangunan yang berkelanjutan melalui literasi media,” kata Muchlas.
Sebagai institusi pendidikan, UAD Yogyakarta mempunyai kewajiban untuk berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketiga hal itu, bagi Muchlas, diharapkan saling bersinergi dengan baik dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan.
Diilhami era globalisasi yang telah membawa perubahan di semua aspek kehidupan bangsa Indonesia, maka tema milad UAD kali ini adalah media berkeadaban untuk mewujudkan masyarakat madani.
Ketua Milad UAD ke-59, Nizam Ahzani, M.Hum, PhD, mengatakan, globalisasi telah memudarkan nilai etika berbangsa dan berbudaya.
“Kontak budaya melalui media massa menyadarkan dan memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama ini,” kata Nizam Ahsani.
Ironisnya, lanjut Nizam, derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai budaya.
“Hal itu mendorong adanya konflik nilai antara teknologi dan nilai-nilai budaya Indonesia,” ungkap Nizam.
Makanya, literasi media dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk membangun kemampuan mengakses, mengkritisi dan membentengi diri dari segala pengaruh negatif. Kegiatan milad UAD ke-59 yang dimulai pada 31 Oktober 2019 dan berakhir 26 Januari 2020 meliputi family gathering, talkshow trend busana, pemeriksaan kesehatan, lomba voli bola plastik, lomba supporter, lomba vokal grup, bakti sosial, acara purna tugas dan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Seno Nugroho. (Anne Rochmawati)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow