UAD Selenggarakan Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Secara Luring dan Daring

UAD Selenggarakan Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Secara Luring dan Daring

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Salah satu tugas perguruan tinggi adalah menjamin mutu dari lulusannya, terutama berkenaan dengan kompetensi. Harapan perguruan tinggi adalah menciptakan lulusan dengan keahlian dan kompetensi tertentu yang dapat digunakan di dunia industri, sehingga lulusan dapat terserap di dunia kerja dan aktif secara positif di masyarakat.

Oleh karena itu perguruan tinggi harus menjadi tempat yang paling siap untuk mewujudkan mahasiswa siap kerja dan berkontribusi di masyarakat dengan menyediakan berbagai fasilitas, sarana-prasarana atau berupa program-program baik kurikuler maupun ko-kurikuler.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Sarjanti (2010), perguruan tinggi harus dapat memfasilitasi mahasiswa dalam pengembangan soft skill, sehingga mahasiswa tidak sekadar terampil dari segi hard skill.

Sejalan dengan hal tersebut dalam Peta Jalan Pengembangan Kemahasiswaan Univwersitas Ahmad Dahlan (UAD), Pengembangan Soft Sklls di UAD dilakukan secara serius. Mahasiswa di tahun pertama wajib mengikuti Soft Skills Tahap 1 untuk mempersiapkan mahasiswa cepat beradaptasi di lingkungan dan mampu merencanakan target capaian selama belajar dan sukses dalam studi di perguruan tinggi.

“Selanjutnya, bagi mahasiswa pada tahun ketiga atau semester 6 diadakan Soft Skills Tahap 2 yang bertujuan memantapkan kesiapan karir mahasiswa dalam persiapan memasuki transisi peralihan dari dunia kampus ke dunia kerja,” kata Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, didamping Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Kepala Bimawa, sebagai penanggung jawab kegiatan pelatihan dan Caraka Putra Bhakti, S.P.d, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa sebagai Ketua Pelatihan Soft Skills Tahap 1.

Soft Skills Tahap 1 dilaksanakan secara luring  di kampus pada tanggal 5 dan 12 Juni 2022, dan 19 Juni 2022 secara daring. “Kegiatan diikuti 4.700 mahasiswa. Alhamdulillah lebih dari 60% mahasiswa Angkatan 2021 bergabung dalam kegiatan luring, artinya mahasiswa bersemangat untuk kembali ke kampus mengikuti kegiatan secara luring,” jelas Caraka.

Dalam pelatihan ini masing-masing trainer dibantu co-trainer. Trainer adalah Dosen UAD yang sudah lulus dalam TOT. Co-trainer dari mahasiswa minimal semester 4, aktif organisasi, IPK minimal 3,25, dan berprestasi.

Choirul Fajri menyampaikan bahwa UAD memiliki tagline mahasiswa UAD berkarakter “TANGGUH”. Tangguh ini merupakan singkatan dari Takwa, Amanah, Nalar, Gesit, Gembira, Humanis. Maka, materi soft skills merupakan turunan terbagi dalam 3 sesi yaitu Takwa dan Amanah sebagai Pembelajar, My Journey Career dan Skills For Success.

Salah satu trainer soft skills, Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, saat membawakan materi Takwa dan Amanah sebagai Pembelajar, meminta mahasiswa semester 2 yang menjadi peserta training untuk mengirimkan pesan via whatsapp ke anggota keluarga. “Silakan Anda kirimkan foto saat ini dan pesan ke Bapak, Ibu, atau Kakak. Kata-kata di bawah foto begini: Saya minta maaf Pak/Bu/Kak, mulai saat ini tidak akan mengecewakan lagi,” pintanya.

Selanjutnya, peserta diminta mengirimkan pesan tersebut. Peserta diminta  menunggu respon beberapa saat. Sesaat kemudian, salah satu peserta mendapat respon video call dari bapaknya. Trainer minta yang bersangkutan untuk mengangkatnya dan loudspeaker. Terdengar suara Bapak dengan logat ngapak yang kental, seperti kaget, heran kok anaknya tiba-tiba kirim WA begitu.

“Ana pa kiye? Kowe agek nang ngendi, ngapa?,” tanya seorang bapak. Iam melanjutkan dengan memotivasi anaknya agar rajin belajar dan pandai-pandai menjaga diri. Tangisan anak pun tak terbendung. Terlihat sejenak tak bisa berkata-kata. Satu kata terucap diiringi deraian air mata.

Terlihat peserta lain seperti terharu seakan ikut merasakan. Peserta laki-laki yang biasanya tegar tak mampu menyembunyikan rasa haru  dengan menundukkan kepala.

Rully menyampaikan bahwa do’a restu, dukungan dari keluarga adalah yang paling utama. Tak ada kesuksesan tanpa ridho orangtua. “Kesuksesan kalian akan penuh dengan keberkahan,” ungkapnya. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Bimawa UAD
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow