TOT Employability Skill bagi Guru dan Siswa SMK
YOGYAKARTA — Pada tanggal 4, 7, 8 dan 9 Mei 2018 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bersama Kemenristekdikti menyelenggarakan TOT employability skill bagi guru dan siswa SMK dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
PKM merupakan salah satu program yang dikembangkan Kemenristekdikti sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat memecahkan masalah, komprehensif, bermakna, tuntas dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diselenggarakan di auditorium Kampus 3 Jl Prof Dr Soepomo, SH, Warungboto, Umbulharjo dan Kampus 2 Jl Pramuka, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Adapun mitra sasaran dalam program ini adalah guru dan siswa SMK Negeri 1 Seyegan dan SMK Negeri 1 Kalasan Sleman. SMK ini merupakan salah satu SMK favorit dengan jumlah siswa yang sangat banyak sehingga layak dijadikan mitra dalam program PKM ini.
Program ini diusung dan dilaksanakan oleh tim employability UAD Yogyakarta dengan koordinator Dr. Fatwa Tentama, S.Psi, M.Si dan beranggotakan Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes, Desta Rizky Kusuma, M.Sc, Sulistyowati, MPH, dan Tri Wahyuni Sukesi, MPH.
TOT employability merupakan program pelatihan untuk melatih guru-guru dan siswa-siswi menjadi trainer employability, yang nantinya mampu menerapkannya secara mandiri di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Program TOT employability itu di antaranya adalah melatih guru dan siswa dalam kemampuan komunikasi guru dengan siswa dan siswa dengan guru, kemampuan beradaptasi guru dan siswa melalui gaya belajar yang tepat, kemampuan kerjasama, kemampuan memanajemen diri, keinginan berwirausaha yang tinggi, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab dan motivasi untuk belajar.
Employability disebut juga dengan istilah kesiapan kerja, yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan serta untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Latar belakang dilaksanakan program PKM ini, secara umum SMK di Indonesia mempunyai satu tujuan, yaitu menyiapkan lulusan SMK yang trampil, berkarakter dan mandiri yang siap kerja.
Permasalahan kesiapan kerja merupakan permasalahan serius di dunia SMK. Lulusan yang tidak siap kerja akan menjadi pengangguran karena tidak mampu bersaing dan mendapatkan pekerjaan. Bahkan ketika sudah bekerja pun akan sulit melaksanakan tugas-tugas dalam pekerjaannya, yang akhirnya akan keluar dari pekerjaannya (turn over).
Hal tersebut diperkuat dengan realita saat ini bahwa dari tahun ke tahun data menunjukkan pengangguran terbanyak adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dan, keprihatinan itu yang akhirnya mendorong dilaksanakan program TOT employability ini yang ditujukan bagi guru dan siswa.
Tujuan utama TOT employability ini adalah dihasilkan guru yang ahli atau trampil dalam bidang employability skill. “Untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa dan dihasilkan siswa yang memiliki kemampuan employability skill yang baik sehingga siap kerja,” kata Fatwa.
Selain itu, output dari program ini adalah buku modul employability skill untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa, dihasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Dan publikasi di jurnal internasional,” tutur Fatwa, koordinator program PKM, Jum’at (11/5/2018). (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow