RS UAD Resmi Punya Direktur Millenial
YOGYAKARTA — Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD) telah memiliki direktur yang baru, yakni dr. Muallim Hawari, MMR, menggantikan dr Irni Sofiani, MMR. yang menjabat pada periode 2020-2022. Muallim resmi dilantik pada Kamis (1/9), di Auditorium Kampus 1 UAD, Jl Kapas, Semaki, Yogyakarta.
Pelantikan dihadiri oleh Direktur PT. Adi Multi Husada Drs. M. Safar Nasir, M.Si., bersama dengan Komisaris Utama Dr Kasiyarno, M.Hum., Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Ketua MPKU PWM DIY dr. H. Ahmad Faesol, Sp.Rad, M.Kes. dan Ketua PDM Sleman, H. Harjaka.
Dalam sambutannya, Muallim yang menerima amanah itu, menyebutnya sebagai sesuatu yang tidak ringan, karena sebagai sebuah pertanggungjawaban yang besar. Pada kesempatan yang sama pula, Muallim juga mohon bimbingan, masukan dan arahan agar bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik.
โKe depan akan ada pengembangan RS UAD untuk bisa berkontribusi dan berpartisipasi dalam mendidik calon dokter dari UAD, menjadi sarana pembelajaran keilmuan bagi prodi di UAD serta memberikan sarana dan prasarana terbaik bagi pelayanan masyarakat,โ kata Muallim.
Baginya, perubahan regulasi sangat luar biasa saat ini. Untuk itu RS UAD harus belajar dan bergandengan tangan demi menjawab tantangan global. Berkaitan dengan hal tersebut Muallim meminta semua stakeholder bekerja dengan sebaik-baiknya.
โSeirama dan menyatukan langkah demi pengembangan RS UAD ke arah lebih baik lagi,โ tandas Muallim yang akan menjabat hingga 31 Agustus 2024.
Irni Sofiani yang menjabat Direktur RS UAD periode sebelum Muallim, melaporkan pencapaian selama bertugas yakni terkait eksistensi dan reputasi RS UAD di masyarakat, pelayanan medis, pemasaran dan hubungan masyarakat, jejaring mitra, perizinan regulasi RS, sumber daya manusia (SDM), serta mengenai keuangan. Ia juga memaparkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan bersama UAD.
โDi antaranya pengabdian dengan masyarakat, magang mahasiswa S2 Psikologi UAD, serta kegiatan lainnya. Harapannya, program-program tersebut dapat diteruskan oleh direktur yang baru,โ jelas Irni dalam sambutannya.
Komisaris Utama PT. Adi Multi Husada, Kasiyarno, berharap kepada Direktur RS UAD yang baru untuk bekerja dengan maksimal, dalam meningkatkan dan mengelola RS UAD secara meluas.
Bahkan, Kasiyarno juga mengusulkan agar nama rumah sakit tidak lagi RS UAD. โTapi Rumah Sakit Ahmad Dahlan agar kesannya bukan rumah sakit untuk praktek,โ kelakar Kasiyarno.
Selain itu, di sekitar RS UAD terdapat banyak kompetitor sangat bagus. Sehingga tidak mudah untuk mempertahankan eksistensi. Menurut Kasiyarno, RS UAD masih jauh dari harapan dan perlu upaya serius membangun komunikasi dengan lingkungan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow