Rachmat Bagus Wibowo Raih IPK 3,97 pada Wisuda UAD Yogyakarta

Rachmat Bagus Wibowo Raih IPK 3,97 pada Wisuda UAD Yogyakarta

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Namanya Rachmat Bagus Wibowo. Penduduk Purbosari, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Anak pasangan Sukardi (alm) dan Ny Leginah ini, mendapat indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi 3,97 pada wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta periode Juli 2018.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pada dasarnya, Rachmat memiliki cara belajar yang sama dengan mahasiswa pada umumnya. Terkadang, mengumpulkan tugas saat deadline dan belajar hanya menjelang ujian saja. Namun, ia sadar atas kelemahan itu, sehingga mengatasinya dengan selalu berusaha fokus saat perkuliahan di kelas.

Rachmqt mengerjakan tugas itu seolah menjadi pekerjaan terakhir yang tidak bisa diulang kembali. “Jadi, akan saya lakukan sebaik dan semaksimal mungkin,” kata Rachmat.

Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD ini, sangat bahagia mendapat IPK tertinggi. “Hasil belajar saya selama ini diganjar dengan IPK tertinggi,” kata Rachmat Bagus Wibowo, yang salah satu tujuan kuliahnya adalah untuk membahagiakan ibunya.

Anak bungsu dari enam bersaudara ini, menjadikan ibunya sebagai motivasi terbesar setelah ayahnya meninggal. Dan, ketika merasa lelah dan malas, Rachmat selalu mengingat jerih-payah ibunya saat bekerja sehingga semangatnya bangkit kembali.

Dengan hasil yang didapatkannya itu, Rachmat BW ingin mengangkat derajat keluarganya. Maklum, ibunya yang sehari-hari sebagai penjual sembako memiliki penghasilan yang tidak pasti. Dan setiap minggunya harus menyisihkan hasil usahanya untuk memberi uang saku Rachmat dan membayar uang kuliah.

Dalam sebulan, Rachmat menerima uang saku tidak lebih dari Rp 800 ribu. “Berapapun uang yang ibu berikan, saya selalu bersyukur,” kata Rachmat yang tidak pernah merasa kekurangan. “Sebab, di luar sana masih banyak anak-anak yang putus sekolah dan memutuskan untuk bekerja membantu orang tua.”

Selain itu, Rachmat menjadikan pencapaiannya sebagai motivasi dalam melangkah ke tahapan berikutnya untuk memasuki dunia kerja dan bermasyarakat.

Selama kuliah di UAD Yogyakarta, Rachmat aktif berorganisasi di HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) Akuntansi.

Juga pernah menjabat sebagai Ketua Economic English Club, yang berada di bawah naungan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FEB UAD Yogyakarta. Dan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk bekerja sambil kuliah S2. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow