Prodi Teknik Industri UAD Gelar Workshop Penulisan Proposal Business Plan

Prodi Teknik Industri UAD Gelar Workshop Penulisan Proposal Business Plan

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Bertepatan memperingati hari Kartini, Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan ( FTI UAD) Yogyakarta, mengadakan workshop penulisan proposal business plan, Sabtu (21/4/2018).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pada kesempatan itu, Sugeng Handoko yang merupakan alumni Teknik Industri UAD yang saat ini menjadi penggerak desa wisata Gunung Api Purba di Nglanggeran, Gunung Kidul.

Di depan peserta yang mengikuti workshop di Laboratorium Komputer Teknik Industri UAD, Sugeng Handoko juga lakukan sharing, tanya jawab, dan diskusi.

Workshop yang berlangsung selama 4 jam ini diikuti 15 orang mahasiswa dan 3 orang dosen yang berasal dari program studi Teknik Industri. Workshop ini merupakan salah satu program kerja dari kelompok studi kewirausahaan. “Dan sebagai sarana untuk menerapkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa,” kata Ketua Prodi Teknik Industri UAD Annie Purwani, S.T.P., M.T.

Bagi Sugeng Handoko, Masa mahasiswa merupakan masa yang tepat untuk jatuh-bangun dalam membangun sebuah usaha. Berwirausaha bisa dimulai dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. “Sehingga menjadi solusi bagi permasalahan yang sering muncul di masyarakat,” tandas Sugeng Handoko.

Selain itu, menurut Sugeng Handoko, peran media juga penting dalam membangun dan mengembangkan wirausaha. “Kutipan saya di sebuah surat kabar lebih dipercaya daripada harus berbicara langsung di masyarakat,” tandas Sugeng.

Menurut Sugeng, perlu waktu untuk berwirausaha sampai mendapatkan keuntungan. “Sehingga kesabaran sangat dibutuhkan,” tandas Sugeng lagi.

Tema sosial, khususnya lingkungan, menjadi tema yang saat ini laku. Dan, dalam industry pariwisata itu yang penting adalah semuanya bahagia: masyarakat bahagia dan wisatawan juga bahagia.

Disampaikan Sugeng, memuliakan warisan bumi, menyejahterakan masyarakat setempat merupakan kunci keberhasilannya dalam mengembangkan desa wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, selain niat tulus, pelibatan, bagi peran, ambil peluang, evaluasi, dan transparan.

Pada kesempatan itu, sebanyak 4 kelompok mempresentasikan proposal kewirausahaannya. Dan setelah sampaikan presentasi, masing-masing kelompok nendapat masukan dari Sugeng Handoko dan tim kelompok yang lain.

Targetnya, proposal semakin matang dan memiliki judul yang baik. “Sehingga akan memberikan kesan yang baik,” tandas Sugeng.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow