Peserta PMKB Peringati Hari Sumpah Pemuda
KULONPROGO — Sebanyak 105 orang peserta Pelatihan Mahasiswa Kader Bangsa (PMKB) yang berasal dari 20 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dari 11 provinsi di Indonesia mengikuti upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90, Ahad (28/10/2018).
Adapun upacara ini merupakan rangkaian kegiatan PMKB yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah Al Manar Galur, Kulonprogo.
Upacara itu berlangsung khidmat dengan dipimpin Andika Sahputra dari UM Bengkulu dan Muhamad Sofian dari UM Yogyakarta sebagai pembina upacara. Dan seluruh petugas upacara merupakan mahasiswa yang terpilih dari sejumlah peserta PMKB 2018 yang berlangsung 26-28 Oktober 2018 di SMA Muhammadiyah Al Manar Galur, Brosot, Galur, Kulon Progo.
Adapun para petugas tersebut di antaranya adalah Fera Elvayuni (pembawa teks Pancasila) dan Dwi Irma Mutia (pembaca UUD 1945) dari UAD Yogyakarta, Yorenza Melfinda (dirijen) dan Wikan Kurniawati (protokol) dari STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, Diki Bayu Aji (pembaca Sumpah Pemuda) dari UM Purworejo, dan Resky Gustiandi G.I. (pembaca doa) dari UM Surakarta.
Meski beberapa dari perguruan tinggi yang sama, tetapi mereka berasal dari daerah yang berbeda-beda.
Pada pidato amanatnya, Muhamad Sofian mengajak seluruh peserta PMKB untuk memiliki rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. โIndonesia adalah negara dengan banyak perbedaan, jadikan ini sebagai kekuatan. Tunjukkan sikap saling menghormati dan toleransi,โ papar M Sofian di hadapan peserta.
Selain itu, laki-laki asal Nusa Tenggara Timur ini, juga menyampaikan momentum Sumpah Pemuda. “Inu harus menjadi pelecut semangat untuk memajukan bangsa Indonesia,” tandas Sofian.
Implementasi nyata yang harus dilakukan, menurut Sofian, dengan memunculkan gagasan serta inovasi-inovasi yang dapat mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Dalam upacara yang dilangsungkan pagi hari itu yang disertai gerimis, peserta tetap menunjukkan semangat nasionalismenya.
Momentum itu merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan para pemuda terkini untuk menyongsong kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.
Selain itu, para pemuda inilah kelak yang merupakan generasi emas yang akan membawa kemajuan peradaban di seluruh Nusantara. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow