Mitigasi Low Innovative Learning Terhadap Pergeseran Era Smart Society
SLEMAN –Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI UAD) Yogyakarta gelar workshop bersama guru-guru ismuba SMP Muhammadiyah se – Kabupaten Sleman yang dengan tema Mitigasi Low Innovative Learning terhadap pergeseran era smart society yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Sleman, Kamis (29/9).
Dr. Muhammad Lailan Arqam menjelaskan tiga kemampuan utama yang perlu dimiliki di era society 5.0 yaitu creativity, critical thinking, communication dan collaboration.
“Guru harus memiliki keterampilan dasar teknologi digital dan mindset atau pola pikir kreatif, karena prasyarat kompetensi di abad ke-21 berfokus pada kemampuan problem solving, kolaborasi, berpikir kritis dan kemampuan kreativitas,” ujar Arqam.
Arqam menerangkan, pendidikan memegang peranan penting dalam menyongsong smart society 5.0. Pendidikan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkarakter dan manusiawi.
Acara dimaksudkan memberikan wawasan yang berkaitan dengan pergeseran era smart society, inovasi pembelajaran serta kapasitas kemampuan agar terampil dalam pengembangan inovasi pembelajaran, terlebih ismuba merupakan rumpun mata pelajaran yang khas di sekolah – sekolah Muhammadiyah, memiliki peran penting dalam membentuk profil pelajar Muhammadiyah Pancasila.
Workshop ini juga diisi oleh pemateri Alifani Izzudin Habiburahahman yang melakukan pendampingan dalam praktek penggunaan aplikasi Microsoft 365.
Ketua MGMP Ganjar R Adiprana mengapresiasi teman – teman MPAI UAD. Ungkapnya, “dengan kegiatan workshop ini tentu menambah wawasan, skill sehingga pembelajaran Islam dan Kemuhammadiyahan tidak hanya ceramah,tidak hanya menggunakan buku tapi bisa mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan Microsoft 365,” jelas Ganjar.
“Semoga Microsoft 365 bisa digunakan dan dipraktikkan di sekolah,” ujarnya.
Salah seorang peserta berharap acara semacam ini bisa dilaksanakan kembali dengan update dan pengembangan aplikasi lainnya. “Terima kasih dengan adanya workshop yang luar biasa sekali dan menambah ilmu baru yang mencerahkan karena fitur – fiturnya banyak sekali di aplikasi di Microsoft 365 yang sangat membantu guru Ismuba,” katanya.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam kelompok program pengabdian umat yakni Nasrullah, Rika Wulandari, Septiani Azzahra, Clara Shinta Wijayanti, Arif Rahman, Khairil Anwar Diniy. (*)
Sumber: MPAI UAD
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow