KKN PPM UAD ke-68 Gelar Simulasi Bencana di Desa Potorono Bantul

KKN PPM UAD ke-68 Gelar Simulasi Bencana di Desa Potorono Bantul

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta periode 68 tahun 2018 gelar deklarasi dan simulasi tanggap darurat bencana.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan itu meliputi evakuasi, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), manajemen posko, logistik, dapur umum, kegiatan psikososial dan kegiatan mitigasi.

Digelar di Lapangan Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (25/8/2018), merupakan puncak acara kegiatan KKN PPM yang mengusung tema upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat melalui pengembangan desa tangguh bencana.

Dilaksanakan menggunakan dana dari Ristekdikti dihadiriย  Muchammad Rifai, SKM, M.Sc, selaku dosen pengusung program yang turut memberikan sambutan.

Menurut Rifai, program KKN PPM ini bertujuan untuk melindungi warga dari dampak merugikan akibat bencana. “Juga meningkatkan peran serta masyarakat, kapasitas kelembagaan dan kerja sama antarpemangku kepentingan dalam pengurangan dan penanggulangan bencana,” kata Muchammad Rifai.

Acara itu juga dihadiri Oktomi Wijaya, SKM, selaku dosen pengusung program II, Ketua LPPM UAD, pejabat pemerintahan desa Potorono, Kapolsek Banguntapan, Danramil Banguntapan, Puskesmas Banguntapan, PMI DIY, MDMC DIY, BPBD Bantul, tim relawan, kelompok kerja bencana, dan tokoh masyarakat Desa Potorono.

Disimulasikan, terjadi bencana gempa bumi berkekuatan 6.5 SR di Desa Potorono, yang mengakibatkan 15 warga mengungsi, 9 warga luka ringan, 5 warga luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.

Merespon kejadian tersebut, puluhan relawan diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban, memberi pertolongan gawat darurat, membuka tempat pengungsian, dan memberikan pelayanan dapur umum.

Dengan adanya kegiatan simulasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dengan memberikan gambaran terkait tugas pokok dan fungsi apa saja yang perlu dilakukan terkait upaya mitigasi, proses evakuasi, penanganan gawat darurat, manajemen guna memperkuat dan menyiapsiagakan warga dan kelembagaan tangguh bencana yang sudah ada di Desa Potorono.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow