Kemenristekdikti Tetapkan UAD sebagai PTS Terbaik se-Indonesia
YOGYAKARTA — Rangking Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di pemeringkatan nasional sejak Mei 2018, menurut Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), makin kokoh. “Dan menobatkan UAD sebagai PTS terbaik se-Indonesia tahun 2018,” kata Dr H Kasiyarno, M.Hum, Rektor UAD Yogyakarta, di depan wartawan dalam acara silaturahmi dan buka bersama, Selasa (5/6/2018).
Menurut Kasiyarno, hal ini merupakan prestasi yang luar biasa. “Tahun ini, UAD termasuk top ten perguruan tinggi di Indonesia berdasar jumlah sitasi menurut Google Scholar yang ada di pemeringkatan SINTA Kemenristekdikti dan UAD tepatnya menduduki peringkat delapan,” kata Kasiyarno, yang menambahkan prestasi ini juga merupakan peringkat terbaik di antara PTS di Indonesia.
Pada pemeringkatan Kemenristekdikti itu, UAD memperoleh skor 11,306 dan mengalahkan banyak perguruan tinggi negeri (PTN) seperti Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Syiah Kuala, Universitas Udayana, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Malang, Universitas Andalas dan seluruh PTS yang ada di Indonesia.
Secara nasional, UAD Yogyakarta menduduki peringkat ke-10 pada pemeringkatan seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Atau, peringkat ke-11 pada pemeringkatan seluruh PT dan non-PT. Dan, UAD hanya kalah dengan LIPI dan PTN besar seperti UI, UGM, ITB, IPB, Undip, UPI, UNPAD, ITS dan UB. Meski begitu, UAD mengungguli semua PTN dan PTS lain di Indonesia.
Menurut Tole Sutikno, ST, MT, PhD, MIET, Kepala Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) UAD,ย pemeringkatan Kemenristekdikti pada SINTA (Science and Technological Index) ini, bisa diakses secara terbuka oleh publik dengan membuka URL http://sinta2.ristekdikti.go.id.
Dijelaskan Tole, SINTA ini adalah sistem berbasis web yang dimiliki Kemenristekdikti untuk merangking perguruan tinggi dan nonperguruan tinggi, memetakan kepakaran dosen atau peneliti dan merangkingย kinerja jurnal nasional dan internasional yang ada di Indonesia.
Dikatakan Tole, SINTA menawarkan akses mudah, cepat dan komprehensif ke seluruh jurnal yang terdaftar di Indonesia. “SINTA mengukur kinerja para peneliti, institusi dan jurnal di Indonesia,” papar Tole yang menambahkan SINTA juga memberikan informasi benchmark antarlembaga, kolaborasi, analisis trend penelitian dan direktori pakar di Indonesia.
Seperti disampaikan Kasiyarno, pada Top 50 dosen dan peneliti terbaik di Indonesia tahun 2018, UAD mencatatkan nama dosennya. “Sekaligus menjadi dosen terbaik PTS di Indonesia tahun 2018,” papar Kasiyarno, yang menambahkan dosen tersebut adalah Tole Sutikno, yang ada di peringkat 26 nasional.
Sedangkan Tole Sutikno menambahkan, pada Top Ten Jurnal Terbaik di Indonesia 2018, jurnal UAD yaitu TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) masih kokoh di peringkat satu di antara seluruh jurnal yang dikelola PTS dan PTN.
Pencapaian dan prestasi UAD Yogyakarta di tahun 2018 ini, merupakan salah satu torehan terbaik sepanjang sejarah. “UAD mampu berkarya nyata demi kemajuan bangsa,” tandas Kasiyarno.
Menurut Rektor UAD, Kasiyarno, hal itu menjadi anugerah sekaligus cambuk untuk berkinerja lebih baik lagi di masa datang. “Semoga Allah meridhai semua kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas semua civitas akademika UAD,” pungkas Kasiyarno. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow