Kampus

Kampus

MediaMU.COM

May 14, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Film Maberre Karya MM Kine Klub UMY Juara 2 Festival Kemenag

Foto: BHP UMY

BANTUL – Muhammadiyah Multimedia (MM) Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi. Diumumkan melalui akun youtube Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Senin (20/12) malam, film pendek Mabbere menjadi juara 2 Film Moderasi Beragama.

Menurut Asman,  Sutradara Film Maberre, ide cerita film garapannya berangkat dari kisah nyata. Terdapat perbedaan tradisi dari daerah asalnya dengan tempat perantauannya.

“Ketika berada di Yogya tradisinya berbeda dengan di daerah saya. Ketika tetangga membawakan makanan dengan wadah, sebisa mungkin kita yang diberi juga memberi makanan dari masakan kita,” paparnya.

Dari situlah muncul ide Mabbere tentang bagaimana cara mengembalikan piring orang. Selain itu juga berdasarkan isu, dimana orang Islam terkadang merasa ragu menerima makan dari orang yang berbeda agama. Pun sebaliknya.

Kata “Mabbere” berasal dari Bahasa Bugis yang berarti “memberi”. Secara makna, diartikan dengan memberi sesuatu sebagai wujud timbal balik dan rasa berbagi. Oleh karenanya, melalui film Mabbere tersirat pesan toleransi dan saling menghargai untuk menghindari pertikaian yang mengakibatkan perpecahan.  

Sebagai sutradara, Asman merasa senang dengan karya yang menggabungkan perpaduan latar belakangnya yang bersuku Bugis dengan tradisi Jawa, sekaligus dibungkus isu beragama. “Tentu sangat senang karena mengangkat diorama suku Bugis dan Jawa,” katanya.

Dalam prosesnya, film yang mengangkat isu beragama ini membutuhkan waktu cukup singkat sekitar tiga minggu, dari persiapan produksi hingga pasca produksi.

“Film pendek membutuhkan waktu sekitar tiga minggu, pra produksi 11 hari, shooting 1 hari serta pasca produksi 9 hari,” jelas Silmy Mauly, Produser Film Mabbere.

Proposal yang diajukan kepada pihak kampus yakni Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY mendapat dukungan dan respons positif. “LPKA membantu kami sesuai jumlah yang kita inginkan. Menurut kami itu sangat membantu selama proses produksi,” tambah Silmy.

Ia mengatakan bahwa prestasi film Maberre tidak berhenti pada kejuaraan ini. Nantinya terus dilibatkan dalam berbagai festival. Saat ini, sedang submit Ganesha Film Festival Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lainnya. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Biro Humas dan Protokol UMY
Editor: Heru Prasetya

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here