Sambut Tantangan Dikti, FAI UAD Luncurkan Program Fast Track
YOGYA – Kebutuhan dunia kerja, khususnya dalam bidang pendidian, menuntut lulusan memiliki kompetensi dan rekognisi yang luas dan cepat dalam dunia akademik. Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merespon kebutuhan era kontemporer tersebut melalui peluncuran Program Fast Track untuk jenjang sarjana menuju magister, Jumat (20/8).
Program tersebut diinisiasi FAI UAD sebagai program unggulan dari Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI). Program Fast Track untuk S1-S2 ini merupakan program yang masih jarang dimiliki kampus-kampus di Yogyakarta. FAI menjadi pelopor untuk peluncurannya secara resmi di lingkungan UAD.
Peluncuran secara daring dihadiri Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan Dekan FAI, Dr. Nur Kholis, M.Ag. Acara peluncuran yang dilakukan Rektor UAD dibarengi dengan kegiatan sosialisasi oleh pimpinan Program Studi di FAI UAD.
“Sejak awal berdiri, FAI selalu menjadi pelopor di UAD. Mulanya digadang-gadang sebagai fakultas misi Kemuhammadiyahan, kini FAI berani menyambut tantangan Dikti dan UAD untuk menjadi pilot project program Fast Track jenjang S1-S2 pada bidang agama Islam,” jelas Muchlas.
Sementara itu, Nur Kholis menjelaskan, mahasiswa FAI pasti sangat paham derajat ilmu bagi seorang muslim. “Kalau untuk kebutuhan lain saja kita bisa cepat bergerak, maka untuk ilmu kita tidak boleh berlambat-lambat,” katanya.
Di sisi lain, dalam pemaparannya terkait teknis pelaksanaan program Fast Track, Dr. Suyadi, M.Pd. selaku Kaprodi MPAI UAD menjelaskan bahwa mahasiswa hanya akan menghabiskan waktu lima tahun untuk bisa menyelesaikan studi S1 dan S2.
“Lima tahun dapat dua gelar, mendapat dukungan moril dan keilmuan dari dosen S1 dan S2, sekaligus punya luaran publikasi internasional yang bisa dijadikan keunggulan dalam portofolio kerja,” ungkap Suyadi menggambarkan keunggulan program Fast Track yang diluncurkan FAI UAD.
Harapannya, program ini menjadi langkah pertama dari gaya ‘Fast and Furious’ ala FAI untuk ke depannya. Sehingga dapat dikembangkan menjadi program Fast Track lanjutan pada tiga jenjang, yakni S1, S2, dan S3 sekaligus. (*)
Berita diperoleh dari rilis Humas UAD
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow