UNISA Penuhi Permintaan Pengiriman Relawan dari RSUP Sardjito
SLEMAN — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito minta bantuan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengirim relawan tenaga kesehatan. Atas permintaan tersebut, Unisa mengirimkan 32 mahasiswa keperawatan dan 7 (tujuh) alumni jurusan kebidanan, Senin (5/7). Demikian rilis yang diterima mediamu.com, Senin malam.
“RSUP dr. Sardjito menghubungi Fakultas Ilmu Kesehatan melalui Wakil Dekan 2, Bu Suratini, pada Ahad Pagi (4/7) dan meminta dukungan pengiriman relawan tenaga kesehatan yang terdiri atas ners dan bidan. Memenuhi permintaan tersebut, pagi ini (Senin, 5/7) kami berkoordinasi dengan RSUP dr. Sardjito untuk mendampingi relawan Unisa,” Wakil Dekan 3 Bidang Mahasiswa dan Kerjasama Fikes, Wantonoro, S.Kep.N.S. M.Kep., Sp.K.M.B., Ph.D.
Ke-32 mahasiswa keperawatan tersebut berasal dari mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fikes yang telah selesai menempuh praktik klinik dan rencana mengikuti uji kompetensi pada Agustus 2021. Sedangkan untuk jurusan kebidanan 4 dari D4 (3 lulus 2020, 1 lulus 2019) dan 3 dari D3 lulus 2020.
“Semua berdomisili di Yogyakarta dan sudah mendapatkan ijin dari orangtua masing-masing. Setelah penyerahan tadi, dilanjutkan wawancara dan penyerahan dokumen,” imbuhnya.
Wantonoro menyatakan kesiapan Unisa dalam memberi dukungan serupa untuk RS Muhammadiyah ‘Aisyiyah. “Prinsipnya kami siap menawarkan kepada mahasiswa, meski tentu sesuai kerelaan dan ijin dari orangtua mereka,” katanya.
Wakil Dekan 2 Fikes Unisa, Suratini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom. menceritakan kronologi pengiriman tenaga relawan ke RSUP dr. Sardjito. “Kami menerima permintaan dari Sardjito melalui telpon pada hari Ahad siang dari Pak Purwo Atmanto, Sub Koordinator bagian SDM RSUP dr Sardjito,” tuturnya.
Kemudian dilakukan koordinasi di internal Unisa. “Diputuskan mensuport relawan ke RSUP dr. Sardjito. Lalu kami berkoordinasi dengan kaprodi keperawatan dan kebidanan untuk menawarkan kepada calon ners serta alumni bidan yang sanggup dan mendapatkan ijin orangtua,” ungkapnya.
Dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan pasien di hampir semua rumah sakit di Yogyakata sehingga melebihi kapasitas pelayanan yang ada. Berdasarkan informasi, RSUP dr. Sardjito mengalami lonjakan pasien Covid-19 sejak Jum’at (2/7) dan sempat krisis pasokan oksigen dari vendor. (*)
Rilis dari Tim Media MCCC PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow