Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UAD Yogyakarta IPK Naik

Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UAD Yogyakarta IPK Naik

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Keberhasilan menyelesaikan studi dan memperoleh gelar kesarjanaan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sangat dinantikan. Dan semoga sukses ini selalu menyertai para wisudawan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hal itu dikatakan Dr H Kasiyarno, M.Hum, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, usai mewisuda 1.020 sarjana dan pascasarjana di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (28/7/2018).

Rektor UAD Yogyakarta pada kesempatan itu mewisuda 916 orang wisudawan S1 dan 104 wisudawan S2 serta 8 wisudawan periode Maret 2018. Dan lima di antaranya wisudawan dari luar negeri.

Usai sampaikan prestasi mahasiswa UAD di tingkat nasional dan internasional, menurut Kasiyarno, sampai saat ini alumni UAD Yogyakarta ada 43.742 orang dan 1.319 lulusan Program Pascasarjana. Dan hingga saat ini UAD Yogyakarta membina 46 Prodi S1 dan 11 Prodi Pascasarjana.

Wisudawan S1 dengan IPK rata-rata 3,4 naik 0,08 point dari periode wisuda sebelumnya dan wisudawan S2 dengan IPK rata-rata 3,7 naik 0,02 point dari periode sebelumnya.

Wisudawan S1 yang lulus tercepat dengan masa studi 3 tahun 6 bulan 23 hari diraih Inda Asriani (Prodi S1 Farmasi IPK 3,89). Dan wisudawan termuda adalah Umratun Makmur (Prodi S1 Pend Bahasa Inggris IPK 3,77) lulus di usia 19 tahun 7 bulan 3 hari.

Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Prof Dr H Yunahar Ilyas, Lc, MAg, mengatakan, satu tahapan perjuangan menuntut ilmu sudah dapat diselesaikan dengan baik.

“Semoga ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan memberikan manfaat, baik bagi kehidupan wisudawan maupun bagi keluarga, umat dan bangsa,” kata Yunahar, yang berharap keberhasilan ini harus disyukuri yang melibatkan hati, lisan dan jawarih (anggota badan).

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah melalui Prof Suyanto, Ph.D menyampaikan dua hal, yaitu soal kepemimpinan di UAD Yogyakarta dan mengapresiasi prestasi mahasiswa UAD.

Pada kesempatan itu, Suyanto berharap kepada wisudawan untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dari UAD Yogyakarta di masyarakat sesuai dengan bidang masing-masing.

Ke depan, dikatakan Suyanto, soft skills sangatlah penting daripada nilai-nilai akademik. “Yaitu kemampuan untuk komunikasi secara internal atau antarmanusia,” tandas Suyanto, yang berharap kepada wisudawan bisa menyelesaikan complex problem solving, menguasai komunikasi, menguasai bahasa, harus memperbaiki diri dan belajar sepanjang hayat. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow