UNISA Berikan Voucher Belanja Kebutuhan Pokok Bagi Mahasiswa
YOGYAKARTA — Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) bekerjasama dengan alumni dan aksi solidaritas mahasiswa menyalurkan bantuan voucher belanja kebutuhan pokok bagi mahasiswa UNISA.
Sebanyak 306 voucher belanja diberikan kepada mahasiswa UNISA yang belum bisa pulang kampung karena pandemi Covid-19.
Bantuan voucher belanja itu diberikan sebanyak dua kali dalam kurun waktu 2 bulan pada April dan Mei 2020.
Rektor UNISA, Warsiti, M.Kep, Sp.Mat, mengatakan, kebijakan per 20 April 2020 untuk bantuan tahap pertama dan kebijakan bulan Mei 2020 untuk tahap kedua ini dilakukan dengan mempertimbangkan protokol kewaspadaan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan WHO. “Dan juga perkembangan penyebarannya di Yogyakarta,” kata Warsiti, yang menambahkan hal itu juga dalam rangka membantu mahasiswa yang terdampak Covid-19 yang masih berada di kost Yogyakarta.
Lebih lanjut Warsiti mengatakan, pemberian voucher kepada mahasiswa UNISA itu berdasarkan hasil identifikasi form skrining tentang mahasiswa UNISA yang masih berada di kost Yogyakarta yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta dan hasil koordinasi dengan seluruh fakultas di UNISA Yogyakarta.
Adapun pemberian bantuan kebutuhan sehari-hari kepada mahasiswa UNISA Yogyakarta itu dalam bentuk voucher senilai Rp. 120 ribu untuk tahap pertama dan Rp. 125 ribu untuk tahap kedua.
“Penukaran voucher dilakukan di Khadija Mart, minimarket milik UNISA Yogyakarta,” terang Warsiti, Sabtu (16/5/2020).
Sebelumnya, UNISA Yogyakarta juga telah mengeluarkan kebijakan bantuan biaya pembelian kuota internet untuk mendukung kuliah daring bagi mahasiswa dengan cara memotong SPP mahasiswa sebesar Rp. 400 ribu.
Selain itu, UNISA Yogyakarta juga telah menyalurkan 800 paket sembako bagi masyarakat sekitar Kampus UNISA Yogyakarta yang terdampak pandemi Covid-19.
Mahasiswa Prodi Akuntansi UNISA, Lambang Hermawan, mengucapkan terima kasih kepada UNISA Yogyakarta yang telah memberikan voucher belanja kebutuhan pokok sehari-hari. “Karena hal iti dapat meringankan beban hidup mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Lambang Hermawan.
Sementara itu, Risa Nur Khasanah, mahasiswa Prodi S1 Keperawatan merasa terbantu dengan adanya subsidi kuota internet. “Ini sangat bermanfaat dan meringankan biaya,” kata Risa. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow