UMY Peringkat 1 Simkatmawa Nasional

UMY Peringkat 1 Simkatmawa Nasional

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) semakin unggul dalam meningkatkan prestasi di tengah pandemi Covid-19. Prestasi tersebut ialah masuk dalam peringkat nasional 10 besar pada Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) tahun 2021 yang diselenggrakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkampus di Jalan Brawijaya (Ringroad Barat), Tamantirto, Kasihan, Bantul, ini juga menjadi peringkat 1 tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia dalam capaian prestasi kegiatan mahasiswa. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Faris Al-Fadhat, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan AIK, menyampaikan bahwa saat ini UMY mengalami kenaikan peringkat nasional dari 14 besar menjadi 10 besar, bahkan lebih unggul dibandingkan UI.

“Untuk mendapatkan capaian tersebut pasti tidak mudah. Meskipun prestasi mahasiswa UMY tidak paling banyak dibanding perguruan tinggi lain, namun prestasi yang diraih cukup berbobot,” katanya ketika ditemui di Gedung AR Fakhruddin A UMY.

Prestasi tersebut antara lain dalam lomba film nasional, juara di ajang Peksiminas, juara di kontes robotika. “Saya kira dibandingkan kampus-kampus lain, UMY relatif cukup berbobot dalam tingkat kejuaraannya,” jelas Faris. Capaian prestasi ini hasil kerjasama banyak pihak.

“Tahun lalu kami targetkan masuk 10 besar, walaupun target yang sulit, tapi alhamdulillah bisa mencapai. Untuk target tahun depan, kami coba pertahankan peringkat 10 besar ini sambil melihat kemungkinan naik peringkat secara perlahan,” papar dosen Prodi Hubungan Internasional UMY. 

Untuk mempertahankan peringkat, UMY tetap menggunakan strategi menghidupkan iklim kegiatan mahasiswa di luar kelas agar lebih mendorong prestasi mahasiswa. Juga mendorong dosen-dosen untuk terlibat kegiatan kemahasiswaan, karena memang harus ikut terlibat sebagai dosen pembimbing.

“Banyak mahasiswa yang aktif namun tanpa adanya bimbingan dari dosen rasanya akan sulit untuk berkembang. Contohnya prestasi-prestasi yang diraih selama ini selalu ada peran dosen pembimbing, seperti kontes robot, PKM, penulisan jurnal, hingga lomba film pendek,” ungkap Faris. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Biro Humas dan Protokol UMY
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow