UAD Tambah Jumlah Guru Besar: Prof. Solikhah Jadi Guru Besar di Bidang Ilmu Kesmas
YOGYA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menambah jumlah guru besarnya. Terbaru, telah dilaksanakan serah terima kenaikan jabatan akademik guru besar untuk Prof. Dr. Solikhah, S.K.M., M.Kes. berlangsung di Amphitheater Museum Muhammadiyah pada Senin (23/9)
Ia ditetapkan sebagai guru besar di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya subbidang Epidemiologi dan Biostatistika di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Momen bersejarah ini dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, dan sejumlah tamu undangan yang memberikan dukungan kepadanya.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu, diikuti oleh pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI tentang kenaikan jabatan akademik tersebut. Arsita Ardiamurti, S.E. selaku ketua tim kerja sumber daya perguruan tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, membacakan surat keputusan dengan penuh khidmat. Pembacaan tersebut menandai langkah penting dalam perjalanan akademik Prof. Solikhah.
Setelah pembacaan surat keputusan, dilakukan penyerahan resmi surat keputusan oleh Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. selaku kepala LLDikti Wilayah V, kepada Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD. Penyerahan tersebut kemudian dilanjutkan kepada Prof. Dr. Solikhah, S.K.M., M.Kes. Prosesi ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi yang telah diraihnya dalam dunia akademik.
Dalam sambutannya, Prof. Setyabudi Indartono menyampaikan harapannya agar kenaikan jabatan akademik ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan tenaga pengajar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Sementara itu, Prof. Dr. Muchlas mengungkapkan bahwa memang sebagai dosen bertugas untuk berfokus karier akademik secara baik.
Prof. Dr. Solikhah juga menyampaikan sambutan yang penuh haru. Ia mengungkapkan pentingnya waktu, komitmen, dan kerja keras dalam mengembangkan riset inovatif serta pengabdian baik di tingkat nasional maupun internasional. “Menuntut ilmu bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan tanggung jawab spiritual,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah mendukung pengajuan guru besarnya.
Selain itu, ia menyatakan rasa syukurnya dapat dikelilingi oleh kolega dari berbagai universitas yang telah berkontribusi dalam pengembangan ilmunya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah V yang telah mengawal proses pengajuan guru besarnya hingga mendapat persetujuan.
Dengan kenaikan jabatan ini, ia berharap dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam bidang kesehatan masyarakat, dan mendorong mahasiswa serta koleganya untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow