UAD Panen Profesor: 5 Dosen Terima SK Guru Besar Secara Bersamaan

UAD Panen Profesor: 5 Dosen Terima SK Guru Besar Secara Bersamaan

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menambah jumlah profesor atau guru besarnya. Hal itu diperoleh usai serah terima surat keputusan tentang kenaikan jabatan akademik guru besar pada Rabu (26 Rabiul Awal 1445 H bertepatan 11 Oktober 2023) di Amphitarium Gedung Utama Kampus 4 UAD.

Pada kesempatan ini, ada 5 dosen yang memperoleh gelar profesor dan kenaikan jabatan akademik sebagai guru besar di bidang ilmunya masing-masing. Kelima dosen tersebut, yaitu: Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. (Teknik Elektro), Dr. Imam Riyadi, S.Pd., M.Kom. (Sistem Informasi), Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si. (Farmasi), Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., (Energi), dan Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. (Matematika Terapan).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Mewakili rekan-rekan dosen penerima gelar guru besar kali ini, Anton Yudhana mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, terutama UAD dan LLDikti Wilayah V. Tentunya, capaian ini patut disyukuri setelah menjalani berbagai proses akademik dan administrasi, hingga menunggu antrian dan menjalani tahap penilaian.

"Itulah buah dari proses terstruktur dan sistematis yang telah dilakukan oleh bidang SDM dengan arahan pimpinan, terutama Wakil Rektor Bidang SDM. Insya Allah, hari-hari ke depan, kita akan menyaksikan acara yang sejenis (untuk) saudara-saudara lainnya dan kita doakan agar diberi kelancaran, kemudahan, dalam prosesnya hingga di panggung (amphitarium) ini, insya Allah," tutur Anton Yudhana dalam sambutannya.

Tentunya, proses meraih predikat guru besar ini dari kelima dosen tersebut berbeda-beda. Ada yang merasa lancar, penuh dinamika dengan mengalami serangkaian revisi, dan perlu menambah poin atau sebagainya. Namun, terlepas dari bagaimana prosesnya, dari UAD selalu mendukung dan membantu atau bahkan memfasilitasi mereka berlima hingga sampai level teknis selama masa karantina hingga pengumuman keluarnya SK pengangkatan guru besar.

Mengutip perkataan dari seniornya, Anton beserta kolega mengajak kepada seluruh civitas akademika UAD untuk refleksi bahwa menjadi guru besar bukanlah akhir perjalanan karir seorang dosen.

"Justru dengan menjadi guru besar adalah awal dari karya seorang dosen yang sesungguhnya. (Apalagi) tantangan UAD ke depan di antara banyak kesyukuran hari ini akan semakin besar," ucap Anton.

Sementara itu, mewakili segenap jajaran pimpinan universitas, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. turut bersyukur dan bahagia atas bertambahnya jumlah guru besar di UAD, dan kali ini spesial karena ada lima dosen yang mendapatkan predikat tersebut. Dengan demikian, maka sudah ada 15 guru besar yang dimiliki dan dicetak oleh UAD dan ini kali pertama UAD menghasilkan guru besar di bidang teknik.

"Ini adalah buah dari upaya yang sudah kita lakukan. Sehingga, kita berharap ada akselerasi yang lebih cepat lagi," tuturnya.

Menurutnya, dengan semakin banyaknya guru besar, maka mungkin bisa dipertimbangkan oleh Senat Universitas untuk nantinya membentuk Dewan Guru Besar. Hal ini sebagai wadah tersendiri bagi mereka agar dapat mengaktualisasikan ilmu yang dicapainya, sehingga bisa bermanfaat bagi UAD, Persyarikatan Muhammadiyah, maupun bangsa dan negara.

"Kami sangat berharap para guru besar ini untuk bisa lebih berkiprah, tentu bisa memperkuat di fakultas dan prodinya masing-masing," harap Muchlas. (*)

 

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow