UAD Juara II National Essay Competition PIM 2020 Universitas Tidar Magelang
YOGYAKARTA — Kabar gembira datang dari mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Setelah melalui proses penilaian yang panjang dan ditentukan yang menjadi pemenang serta diumumkan pada 8 Juni 2020, Renangga Yudianto (Teknik Elektro) dan Sariningsih (PAI) meraih juara 2 dalam lomba National Essay Competition Pekan Ilmiah Mahasiswa 2020 yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Kabinet Sahwahita Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah. Lomba itu bertemakan “Sistem Pembelajaran Berbasis Daring sebagai Langkah Modernisasi Pendidikan di Indonesia”.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Gatot Sugiharto, SH, MH, menyambut baik hasil kejuaraan ini. Apalagi lomba tersebut didominasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Alhamdulillah, mahasiswa UAD Yogyakarta makin kompetitif, baik di level nasional maupun internasional,” kata Gatot.
Menurutnya, kompetisi-kompetisi seperti itu harus terus digalakkan untuk diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan. “Dan UAD siap untuk berpartisipasi,” imbuhnya.
Dijelaskan Renangga, penilaian dalam lomba itu meliputi kreativitas gagasan, topik yang dikemukakan, data, sumber informasi dan pembahasan.
Kali ini, Renangga Yudianto dan Sariningsih mengajukan essay berjudul “Integrasi Platform Digital dengan Mengaplikasikan Metode Enhance Learning sebagai Solusi Peningkatan Kemandirian Pembelajaran pada Siswa di Tengah Pandemi Covid-19”.
Renangga juga menambahkan, lomba yang dilakukan secara daring atau via online ini mendapat bimbingan Anton Yudhana, ST, MT, Ph.D.
Dalam kompetisi tersebut diikuti beberapa kampus terdiri dari: Universitas Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Banyuwangi, Universitas Brawijaya, Universitas Kanjuruhan, ITB, Universitas Diponegoro, IPB University, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas Tidar, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Mataram, Unnes, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara, UII Yogyakarta, dan ITS
Adapun sebagai juaranya adalah Universitas Indonesia (Juara I), Universitas Ahmad Dahlan (Juara II) dan Universitas Diponegoro (Juara III).
“Ini adalah pengalaman kami yang pertama,” ungkap Sariningsih,yang bangga bisa mengharumkan nama kampusnya, Selasa (9/6/2020).
Menurutnya, dalam melakukan revisi, bimbingan dan koordinasi semua dilakukan via online. “Semoga teman-teman lainnya di tengah pandemi Covid-19 seperti ini dapat terus berkarya serta bersemangat walaupun di rumah saja,” kata Sariningsih.
Ditambahkan Renangga, mahasiswa UAD harus bisa menunjukkan kalau selama di rumah itu juga dapat melakukan berbagai aktivitas yang berguna.
Renangga pun bangga bisa mengharumkan nama kampusnya meski belum sering mencetak prestasi dari karya ilmiahnya. Namun pada lomba itu dia yang punya ide. Selanjutnya untuk penulisan, dia dibimbing sang dosen.
Renangga mengaku untuk selesaikan esai dalam lomba itu tetap perlu bimbingan dosen karena idenya itu memang membutuhkan penelitian yang mendalam.
Selaku dosen pembimbing, Anton Yudhana, mengatakan, selama ini hanya membersamai kedua mahasiswa itu. “Selain itu juga memberi motivasi dan memberi semangat untuk terus produktif,” kata Anton Yudhana.
Menurutnya, selama WFH ini mahasiswa perlu beraktivitas yang positif dan sedikit diberi arahan dalam teknik penulisan. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow