Tingkatkan Akreditasi PTM dan PTA Bimawa UAD Adakan International Event 2019
YOGYAKARTA — Acara internasional event ini diharapkan bisa meningkatkan akreditasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah sekaligus mengasah see a menggali potensi mahasiswa.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor III UAD Dr Abdul Fadlil, MT, ketika membuka International Event 2019 yang diadakan Biro Kemahasiswaan dan Alumni dan Kantor Urusan Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang digelar 27-30 Nopember 2019 di Amphitarium Lantai 9 Kampus Utama Jl Ring Road Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul.
Di depan 59 orang peserta utusan dari 15 PTMA dan 25 orang dari 10 negara: Bangladesh, Belgia, China, Hongaria, Laos, Madagaskar, Malaysia, Palestina, Thailand dan Vietnam, Abdul Fadlil berharap kegiatan itu juga bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.
Di samping juga mendorong PTMA untuk jalin kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya baik di Indonesia maupun luar negeri. “Selain itu bisa mendorong PTMA untuk kerjasama di bidang akademik dan non-akademik berupa pelatihan, penelitian, seminar, pertukaran mahasiswa dan dosen,” kata Fadlil.
Kegiatan pertukaran mahasiswa asing di PTMA, diharapkan Fadlil agar bisa membuat iklim kampus bisa saling berdiskusi dan bertukar pikiran serta memberi motivasi pada mahasiswa untuk ke luar negeri.
Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Bimawa UAD, Danang Sukantar, MPd, menyampaikan, kegiatan internasional itu untuk syarat pemeringkatan kemahasiswaan dan perguruan tinggi, yang harus melibatkan perguruan tinggi dan peserta asing.
Dan, agenda tahunan itu sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu berupa seminar dan international camp.
Untuk kali ini ada lomba melukis, menyanyi dan fotografi serta international camp di Mangunan, Dlingo, Bantul, pada 30 Nopember 2019.
Tujuan kegiatan bertemakan “Unity in Diversity” untuk membangun persatuan dalan keberagaman. Selain itu juga kebersamaan dalam perbedaan di bidang seni dan budaya.
Adapun Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD Ida Puspita, MARes, mengatakan, dari kegiatan bisa membangun rasa percaya diri bagi peserta sebagai warga global.
“Kegiatan ini menyatukan mahasiswa lokal dan internasional,” kata Ida Puspita, yang berharap mahasiswa jangan sampai berteman satu negara saja tapi internasional.
“Internasionalisasi kampus di PTMA ini sudah tidak bisa dielakkan lagi,” ujar Ida Puspita, Jum’at (29/11/2019).
Selama ini sudah banyak PTMA yang membuka kelas internasional dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Kerjasama yang dilakukan antara lain pertukaran mahasiswa, dosen, visiting profesor double degree hingga penelitian dan penulisaan karya ilmiah maupun publikasi bersama. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi PTMA dalam implementasi internasionalisasi kampus tersebut. (Anne Rochmawati)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow