KULON PROGO - Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Reguler Periode Ke-119 Unit XXII.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Menggelar Sosialisasi Edukasi dan Pelatihan Fermentasi Bij Kakao, Pada Selasa 20 Februari 2024 di Serambi Masjid Al-Falah Dusun Ngaran Timur, Banjarsari, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan program kerja utama KKN UAD Unit XXII.A.1 yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Dusun Ngaran Timur. Sosialisasi ini mendatangkan Deny Setya Apri Nugraha selaku pemilik usaha “Rakjat Kopi” sebagai pemateri pada sosialisasi pengolahan fermentasi biji kakao dan perawatan pohon kakao agar menjadi pohon yang menghasilkan buah kakao berkualitas baik.

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Reguler Periode Ke-119 Unit XXII.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang beranggotakan 9 orang terdiri dari Putri Widayanti, Dea Ananda, Triyatno, Dian Sari, Fahrizal Adji Sya’bani, Ranal Sagitha Az-Zahra Iliwua, Arya Permana Salaka, Fatia Rizka Adela serta Pangestika Firda Fadhilah melaksanakan kegiatan KKN di Dusun Ngaran Timur, Banjarsari, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.

Sosialisasi Edukasi dan Pelatihan Fermentasi Biji Kakao menjadi program kerja utama kami karena di latarbelakangi oleh banyaknya pohon kakao yang tumbuh di Dusun Ngaran Timur sehingga menginspirasi hadirnya program ini. Sebelumnya pegolahan biji kakao hanya dikeringkan lalu dijual oleh sebagian masyarakat Dusun Ngaran Timur. Maka dari itu, program ini hadir untuk memotivasi masyarakat Dusun Ngaran Timur agar dapat melakukan fermentasi biji kakao sehingga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Meskipun pada awalnya biji kakao yang di keringkan sudah memiliki nilai jual, tetapi biji kakao yang di fermentasikan akan memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi.

Deny Setya Apri Nugaraha selaku pemateri menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa berguna bagi masyarakat agar memiliki motivasi untuk menanam, merawat, hingga memproduksi coklat dari pohon kakao.

“Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini bermanfaat untuk masyarakat agar dapat memiliki motivasi dalam merawat pohon kakao dan melakukan proses fermentasi sehingga dapat memiliki nilai jual tinggi, syukur-syukur dapat memotivasi pula untuk memproduksi coklat yang siap konsumsi dari pohon kakao yang ada di lingkungan Ngaran Timur itu sendiri” ujar Deny.

Setelah sesi edukasi, dilanjutkan pula pelatihan fermentasi biji kakao mulai dari pemilihan buah kakao yang berkualitas baik tidak busuk dan belum tumbuh cabang, lalu memasukkan biji kakao diwadah yang memiliki rongga untuk air mengalir, sampai pada jangka waktu fermentasi dan pemilihan biji setelah fermentasi yang berhasil melalui proses fermentasi. Selain itu, pelatihan mengenai perawatan pohon kakao juga diberikan kepada masyarakat Dusun Ngaran Timur seperti pemangkasan batang pohon yang menghambat perkembangan pohon kakao, pemberian pupuk agar pohon dapat berkembang lebih baik, serta pemilihan buah kakao yang berkualitas langsung dari pohonnya.

Di akhir acara, Rubaingah selaku Ibu Dukuh di Dusun Ngaran Timur mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan ini amat bermanfaat dan dibutuhkan warga.

“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat di lingkungan Ngaran Timur sendiri banyak pohon kakao yang tidak terlalu dimanfaatkan oleh sebagian warga. Ternyata setelah kegiatan sosialisasi berjalan kita menjadi tahu bahwa pohon kakao memiliki banyak manfaat baik dari segi ekonomi dan juga kreasi tersendiri bagi seluruh masyarakat dan itu sangat menguntungkan sekali” jelas Rubaingah.