Studium Generale FAI UAD Bahas Kebijakan Pengembangan Akademik Islamic Studies

Studium Generale FAI UAD Bahas Kebijakan Pengembangan Akademik Islamic Studies

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menggelar Studium Generale dengan topik bahasan 'Kebijakan Pengembangan Akademik Bidang Islamic Studies di Lingkungan PTKI', Selasa (16/1) di Ruang Amphiteater Fakultas Kedokteran UAD.

Turut hadir sebagai pembicara utama, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T. selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Prof. Dr. Muchlas, M.T., Rektor UAD dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dirjen Pendis Kemenag RI ke UAD.

“Kami berharap melalui studium generale ini, kami dapat memperoleh pengetahuan yang komprehensif terutama terkait dengan kebijakan dari Kementerian Agama RI terhadap perkembangan akademik bidang islamic studies,” ungkapnya.

Setelah memahami islamic studies, UAD berkeinginan untuk mengajukan dan memperdalam hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan ini.

"Sehingga sekiranya nanti pemerintah berkenan untuk memberikan izin operasional kepada program studi yang tengah kami ajukan, kami sudah dapat memahami kebijakan-kebijakan yang nantinya bisa derivasi menjadi kebijakan-kebijakan akademik bidang Islam di lingkungan UAD,” imbuh Muchlas.

Selanjutnya, Prof. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D. selaku Badan Pembina Harian (BPH) UAD menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa UAD dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) tidak hanya mengenal Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga mengenalkan Catur Dharma.

“Selain pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, ada satu lagi yakni dharma Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Ini menjadi dharma tersendiri. Oleh karena itu, Studi Islam S-3 menjadi sangat strategis untuk pengembangan dharma keempat di lingkungan PTMA,” ujar ya.

Dalam kesempatan ini, Prof. Muhammad Ali Ramdhani, ia menjelaskan tentang pendidikan dan manusia.

“Sesungguhnya yang sedang kita dilakukan saat ini, melalui lembaga pendidikan, pada dasarnya adalah melakukan ikhtiar untuk memanusiakan manusia, memuliakan manusia, dan memberdayakan manusia," jelasnya. (*)

Berita ini diterima Mediamu dari Humas dan Protokoler UAD

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow