PSMPB UAD Yogyakarta Gelar Seminar Kebencanaan
YOGYAKARTA — Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta gelar aksi tanggap darurat bencana alam, peran dan fungsi lembaga-lembaga terkait di ruang pertemuan Lantai 10 Kampus 4 UAD Jl. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Senin (17/12/2018).
Acara seminar kebencanaan yang digagas Organisasi Kemanusiaan Dokter Lintas Batas (Mรฉdecins Sans Frontiรจres/MSF) bekerja sama denganย Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD Yogyakarta dan Kelas Pagi Yogyakarta berjalan dengan lancar diikuti akademisi, praktisi, mahasiswa, dan umum.ย Dalam seminar itu dibahas peran lembaga masing-masing dan fungsinya ketika merespon bencana alam secara bersama-sama. Harapannya, dari diskusi itu bisa memberikan gambaran yang jelas: bagaimana mekanisme manajemen kebencanaan di Indonesia dan agar menjadi lebih baik di masa depan.
Menurut Dholina Inang Pambudi, M.Pd, Kepala PSMPB UAD, aksi kemanusiaan tidak memandang ras. “Siapa pun bisa melakukan aksi kemanusiaan,” terang Dholina.
Untuk itulah, Muhammadiyah melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) selalu sigap dalam melakukan aksi kemanusiaan dengan gerak cepat dalam menanggulangi bencana, baik di ranah nasional maupun global.
Seperti dikatakan Budi Setiawan, Ketua LPB Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang terlibat dalam kebencanaan tidak mesti berasal dari orang kesehatan. “Karena menolong sesama dalam bencana adalah bentuk dari aksi kemanusiaan yang menghasilkan kebaikan-kebaikan,” kata Budi Setiawan.
Penanganan bencana yang maksimal, seperti disampaikan Budi Setiawan, bisa mencakup kolaborasi dari beberapa bidang: kesehatan, ekonomi, kebijakan dan lain-lain.
Di sisi lain, seperti disampaikan Dr Muchlas, MT, Wakil Rektor II UAD Yogyakarta, selama ini UAD Yogyakarta selalu berkoordinasi dengan LPB untuk menyalurkan serta aksi kepedulian terhadap bencana alam.
โSaya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan menjadi sarana untuk berbagi terkait peran dan fungsi para lembaga bencana alam,” kata Muchlas MT, yang menambahkan Indonesia punya potensi rawan bencana yang cukup tinggi. (ASA)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow