Pengembangan Softskill Mahasiswa Jadi Perhatian Utama UMY

Pengembangan Softskill Mahasiswa Jadi Perhatian Utama UMY

Smallest Font
Largest Font

BANTUL โ€“ Meningkatnya trend mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikuti kompetisi, salah satunya dapat dilihat dari keikutsertaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Menurut Dr. apt. Rifki Febriansah, S.Farm., M.Sc, Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, tahun ini ada 112 proposal yang lolos seleksi internal UMY untuk mengikuti seleksi PKM di tingkat nasional.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dari 112 proposal tersebut 32 di antaranya berhasil mendapatkan pendanaan Kemdikbudristek. Bagi yang tidak lolos, akan diseleksi kembali untuk mendapatkan pendanaan secara internal dari UMY melalui program Kompetisi Ide Kreatif (KIK). Selama ini, pengembangan softskill mahasiswa selalu menjadi salah satu perhatian utama.

Mahasiswa UMY telah mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan berupa kompetisi setiap tahunnya melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA).

Untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi, UMY kembali mengadakan Student Creativity Awards (SCA), Kamis (25 Dzulhijjah 1444 bertepatan 13 Juli 2023).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D., sangat mengapresiasi mahasiswa yang telah menjuarai berbagai kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

Sepanjang tahun, kata Faris Al-Fadhat, UMY selalu mengikuti banyak kompetisi yang diwakili mahasiswa. โ€œSehingga sudah menjadi tanggungjawab kami untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa,โ€ ujar Faris.

Mahasiswa bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan mengikuti kegiatan kemahasiswaan ataupun menjuarai kompetisi. Salah satunya dapat mengonversikan prestasi menjadi kredit akademik.

UMY sudah menerapkan skema ini sejak beberapa tahun terakhir. Harapannya, dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan dan kompetisi. Seperti jika mengikuti kegiatan kemahasiswaan berupa pengabdian masyarakat, mereka sudah tidak perlu mengikuti Kuliah Kerja Nyata. (*)


Wartawan: Affan Safani Adham

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow