ads
PBI UAD Jalani Visitasi Akreditasi Internasional AQAS 

PBI UAD Jalani Visitasi Akreditasi Internasional AQAS 

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu program studi yang divisitasi untuk Akreditasi International AQAS (Agency for Quality Assurance in Higher Education) yang berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 15 Oktober 2024 sampai 17 Oktober 2024. 

Selama prosesnya, terdapat para asesor dari bebagai negara yang melakukan penilaian ini yakni Prof. Dr. Dominik Rumlich dari University of Paderborn, Jerman, Concepcion V. Pijano (International Consultant for Higher Education Accreditation) dari Filipina, Assc. Prof. Dr. Rafidah Aga Mohd Jaladin, Universiti Malaya, Malaysia, dan Annika Kriegbaum dari University of Hamburg, Jerman yang bertindak sebagai representasi mahasiswa interansional. 

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Dimulai pada Selasa (15/10), para expert mengunjungi fasilitas Laboratorium PBI UAD yakni Lab. Journalism, Lab. Translation dan Lab.TEYL (Teaching to Young Leaners). Terlihat antusias, para expert menggunakan beberapa alat seperti Cat Tools di Translation, Story Book in Teyl, dan juga ruang podcast di Journalism.

Usai kunjungan Lab, di hari berikutnya (16/10) terdapat sesi diskusi bersama 10 Dosen (Teaching Staff), 3 Mahasiswa, dan 1 Alumni Pendidikan Bahasa Inggris. Sesi ini berlangsung di Lantai 10 Gedung Utama Universitas Ahmad Dahlan. 

Menurut salah satu mahasiswa yang berdiskusi, Azzam Firdausi Irawan (Mahasiswa Angkatan 2021), ia merasa bersyukur bisa turut mewakili mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam proses Akreditasi Internasional (AQAS) ini. 

“Saya merasa PBI UAD, dengan segala keunggulannya, amat layak untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari Akreditasi ini. Saya juga merasa senang saya bisa berkomunikasi langsung dengan para Asessor yang sangat hebat menggunakan bahasa Inggris. Ketika Prof. Dr. Tuba, salah satu Asessor dari Humboldt University Berlin, bertanya mengapa memilih PBI UAD dari pada Kampus lain. Saya menjawab dengan dua kata saja, 'widening competency,'” ungkap Azzam. 

Agenda hari ketiga (17/10) adalah sesi bagi para pengguna dan mitra. Dalam sesi itu PBI UAD mengundang bberpa kepala sekolah, kepada dinas pendidikan, majelis Dikdasmen PWM DIY, juga juga mitra dunia industri yakni lembaga penerjemah PeMAD. 

Baik tim AQAS maupun para ahli memberikan umpan balik. Secara keseluruhan, para expert memberikan feedback positif terhadap Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, mengapresiasi kesungguhan program studi dan universitas dalam upaya untuk menjadikan PBI lebih dikenal di dunia internasional. 

Kepala program studi PBI UAD, Sucipto M.Pd.B.I. Ph.D menyampaikan kegiatan ini akan membawa dampak yang positif untuk mahasiswa, dosen, serta alumni sehingga siap menjadi warga dunia bagian dunia Internasional. 

“Tentunya setelah ini akan ada tantangan baru bagi prodi dan universitas untuk meningkatkan profesionalitas SDM. Dan niscaya akreditasi ini juga membawa dampak positif bagi para stakeholder dan alumni di tempat kerjanya masing-masing,” terang Sucipto selaku Kaprodi. 

Visitasi ini bertujuan untuk meraih akreditasi internasional yang diharapkan dapat menjamin serta meningkatkan kualitas program studi di UAD, sekaligus memperkuat reputasi institusi di level global. Akreditasi internasional sejalan dengan langkah Muhammadiyah untuk melakukan internasionalisasi gerakan dan memberikan pencerahan bagi semesta melalui jalur pendidikan tingginya. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow