Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Melalui PPK

Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Melalui PPK

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA – Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta — program studi yang memiliki visi kewirausahaan — berupaya memberikan program dan kegiatan yang dapat menanamkan, bahkan menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa.

Salah satu program itu adalah Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK), yang dikomandani oleh 2 orang dosen Teknik Industri: Farid Ma’ruf, ST, M.Eng dan Syifa Fitriani, ST, M.Sc, untuk menjaring dan membina mahasiswa Teknik Industri agar dapat membuat sebuah proposal usaha hingga akhirnya mampu membuat startup.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“PPK ini merupakan program berjenjang dan direncanakan selama tiga tahun,” kata Farid Ma’ruf, ST, M.Eng, Rabu (23/10/2019).

Farid menjelaskan, PPK ini merupakan projek perdana dalam menghasilkan wirausaha muda dari program studi Teknik Industri.

Kegiatan PPK berlanjut pada tanggal 6 Agustus 2019 dengan agenda karantina dalam sehari untuk menyelesaikan proposal bisnis.

Pada kegiatan ini, tim-tim yang telah terbentuk membuat sebuah proposal sesuai dengan bisnis yang telah mereka rencanakan sebelumnya.

Hasil dari karantina pada tanggal 6 Agustus 2019, kemudian dipresentasikan kepada 2 dosen pendamping dan 1 orang praktisi yang didatangkan dari luar UAD: Syekh Arpi Ageng dari AMIKOM, yang juga merupakan mahasiswa berprestasi yang menekuni dunia wirausaha.

Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 23 September 2019 yang bertempat di laboratorium kewirausahaan program studi Teknik Industri UAD Yogyakarta.

Di samping presentasi, masing-masing tim diberikan masukan terhadap proposal bisnis yang telah dibuat.

Hasil presentasi dan masukan itu, kemudian diperbaiki hingga menjadi proposal bisnis yang benar-benar layak untuk diajukan. Dan tentunya dengan pendampingan dari dosen.

Program masih berlanjut dengan agenda finalisasi proposal bisnis yang akan diajukan ke kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019.

Dalam projek ini diawali dengan menjaring 6 orang mahasiswa, yang kemudian dibagi menjadi 3 tim.

Dari 3 tim tersebut, nantinya mahasiswa akan diberikan beberapa pelatihan, praktik, hingga pendampingan dalam pembuatan usaha yang telah direncanakan.

Adapun pengumpulan mahasiswa yang mengikuti PPK ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019 lalu. Pemilihan mahasiswa yang mengikuti program ini, tentunya sudah melewati beberapa pertimbangan dan kriteria yang telah ditentukan. Ke enam mahasiswa terpilih tersebut adalah: Afif Naufal Hibatullah, Akhid Ahmad Dani, Dedi Adi Saputra, Salman Darpendi Akmal, Tiwi Yopitasari, dan Yeyet Maryasa. (/*red)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow