Memaksimalkan Proses Pembelajaran dengan Teaching at The Right Level

SLEMAN – Pembelajaran berbasis level kemempuan atau yang dikenal dengan Teaching at the Right Level (TaRL) dapat membantu siswa  belajar di tingkat yang sesuai kemampuannya. Pendekatan TaRL didasarkan pada ide bahwa setiap siswa harus belajar pada tingkat yang sesuai kemampuan, sehingga dapat membangun dasar yang kuat sebelum pindah ke keterampilan yang lebih kompleks.

Tim PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri dari Hanum Hanifa Sukma, M.Pd., Mukti Sintawati, M.Pd., Lisa Retnasari, M.Pd., dan dua mahasiswa PGSD UAD berkesempatan melakukan kerja sama berupa Pelatihan Pembelajaran Berbasis Level Kemampuan (TaRL) untuk memaksimalkan Proses Pembelajaran Siswa di SD Muhammadiyah Sidokarto.

Kegiatan tersebut diikuti guru-guru SD Muhammadiyah Sidokarto sebanyak 15 orang. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 22 Agustus-24 Agustus 2023.

Hanum Hanifa Sukma, Ketua PkM, menyampaikan bahwa pokok pada kegiatan ini adalah perlunya diterapkan assessment ditandai adanya siswa yang ditempatkan pada level yang sesuai sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan dapat mengontrol siswa pada level kemampuan tertentu.

Kepala SD Muhammadiyah Sidokarto, Sunarni S.Pd., memberikan respon positif terhadap kegiatan yang diselenggarakan Tim PkM UAD sebagai upaya mendorong kemajuan pendidikan dasar dan menengah di sekolah-sekolah Muhammadiyah, utamanya pelatihan Pembelajaran Berbasis Level Kemampuan (TaRL).

Pada pelatihan pertama, Mukti Sintawati menyampaikan perubahan kurikulum  di  satuan  pendidikan  memunculkan  berbagai  pro  dan  kontra dari berbagai pihak terutama  guru. Sejak Pandemi Covid-19, pelaksanaan pendidikan dilakukan dengan social distancing (pembatasan  jarak), yang menimbulkan ketertinggalan pembelajaran (learningloss). Salah satu pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah pembelajaran berbasis level atau dikenal dengan TaRL. Model ini telah diterapkan dan efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca anak.

Pemateri kedua, Lisa Retnasari, mengungkapkan dalam implementasi pendekatan TaRL memberikan pemahaman tentang assessment tentang awal proses pembelajaran, perencanaan aktivitas pembelajaran, dan proses pembelajaran yang memperhatikan kemajuan level tingkat capaian dan kemampuan dasar peserta didik.

Kegiatan PkM ini mendorong kolaborasi antara para guru SD mengenai penyelesaian permasalahan literasi dasar di SD dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yakni asesmen diagnostic, pengelompokkan berdasarkan level kemampuan membaca siswa, dan diberikan pembelajaran yang berpusat pada siswa serta melakukan asesmen secara berkala untuk melihat perkembangan kemampuan membaca siswa. Hal ini akan dilakukan melalui pertemuan rutin, lokakarya, dan platform komunikasi online. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara pretest dan postest, ceramah dan diskusi bersama narasumber, praktik, refleksi, dan tindak lanjut. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari PGSD UAD

Tag: Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Universitas Ahmad Dahlan, PGSD UAD