Mau Kuliah di Muhammadiyah? Daftarkan Melalui SBMPTMu
BANTUL – Sejak diinisiasi tahun 2018, SBMPTMu (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah) kini telah memasuki tahun kelima dan diikuti 121 PTMA dengan lebih dari 2.000 program studi tersebar di seluruh Indonesia. Proses seleksi menggunakan nilai rapot dan prestasi.
Sekali mendaftar, peserta bisa memilih empat program studi di PTMA yang sama atau berbeda. Tersedia pilihan kedokteran dan non kedokteran. Untuk non-kedokteran dilakukan on day service. Jika berkas lengkap, langsung ada keputusan diterima atau tidak diterima.
Sebagai bentuk sosialisasi untuk memperluas pandangan tentang SBMPTMu, webinar dengan tajuk “AkuSiapKuliah!” digelar pada Sabtu (25/6) secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube UAD.
Hadir dalam acara tersebut sebagai pemateri adalah Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Doddy Hartanto, S.Pd., M.Pd., Kepala Biro Layanan Psikologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Andhita Dyorita K., M.Psi., Psikolog., dan Kepala Media Center Universitas Muhammadiyah Semarang, Muhammad Munsarif, S.Kom., M.Kom.
Dody mengatakan, lulusan sekolah ada banyak pilihan seperti bekerja, kuliah, menikah, dan istirahat panjang alias pengangguran. Ada survei dengan hasil 87 persen salah mengambil jurusan. Hal ini terjadi karena memilih jurusan dan perguruan tinggi karena sekadar ikut-ikutan teman, bukan karena potensi, minat, dan bakat.
Maka sebelum kuliah, Dody menyarankan agar punya wawasan sehingga bisa membayangkan 5-10 tahun mendatang, profesi apa yang prospektif. Untuk itulah memilih kampus yang kredibel akreditasinya perlu menjadi catatan penting.
“Jangan pilih kampus abal-abal. Soal kualitas itu bisa dibuktikan sendiri, bukan sekadar katanya-katanya,” tandasnya mengingatkan.
Dody menambahkan, ada beberapa hal perlu disiapkan saat mau kuliah, antara lain kekuatan doa, tempat pendidikan, ketrampilan yang ingin dikuasai, memperbanyak interaksi, aktif di organisasi.
Dr. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt., Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menjelaskan bahwa SBMPTMu patut dijadikan pertimbangan bagi calon mahasiswa baru karena Muhammadiyah memiliki jaringan pendidikan terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Untuk PTMA sendiri, kini ada 172 PTMA di Indonesia dan 121 di antaranya bisa dipilih melalui SBMPTMu,” ungkap Wahyu. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow