Mahasiswa UAD Terpilih Menjadi Jawara Peradilan Indonesia

Mahasiswa UAD Terpilih Menjadi Jawara Peradilan Indonesia

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Danang Rizky Fadilla, mahasiswa fakultas hukum UAD, berhasil menjadi jawara dalam Pemilihan Duta Peradilan Indonesia 2022, yang digelar pada Kamis (18/8) lalu. Dalam babak grand final, Danang berhasil menyisihkan 8 finalis yang menyampaikan materi orasi di ajang tersebut.

Pada babak pamungkas itu, Danang menyampaikan materi orasi dengan tema Perma Nomor 1 tahun 2020 tentang Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan 3 UU Tipikor. Ia berhasil memukau para dewan juri dan tamu kehormatan yang hadir secara langsung, seperti Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, Ketua Mahkamah Agung (MA) H.M. Syarifuddin, dan lainnya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Lewat jumpa pers yang diadakan pada Senin (29/8), di Gedung Utama Kampus 4 UAD, Danang mengungkapkan rasa bahagia atas terpilihnya sebagai Duta Peradilan. โ€œMenjadi suatu hal yang membanggakan bagi saya terpilih menjadi Duta Peradilan Indonesia tahun 2022 kali ini,โ€ ucapnya dengan semangat.

Tak hanya itu, Ia juga sempat terkejut saat terpilih menjadi pemenang Duta Peradilan Indonesia 2022. Menurutnya, para finalis lainnya waktu itu telah menyampaikan materi yang berbobot dan memiliki keunggulannya masing-masing. Terlebih, di antara para finalis ada yang berasal dari perguruan tinggi ternama macam Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran.

Dengan terpilihnya menjadi Duta Peradilan Indonesia 2022, mahasiswa asal Purworejo itu juga mengemban tanggung jawab yang besar, seperti bertugas untuk membantu pihak Mahkamah Agung dalam menjembatani antara masyarakat dengan MA dan meningkatkan citra positif MA. Hal tersebut, agar meningkatkan animo mahasiswa fakultas hukum yang tertarik di bidang peradilan, entah itu menjadi hakim, panitera, dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, Danang berpesan kepada mahasiswa fakultas hukum lainnya untuk terus menggali potensi yang dimiliki dan mencapai kesuksesan dengan caranya masing-masing. Akan tetapi, ia juga mengingatkan jika saat ini, para mahasiswa perlu mendalami dan mempersiapkan atau belajar lebih giat lagi terkait dengan aspek yang dikerjakan.

โ€œSupaya membantu kalian untuk menjadi lulusan ataupun nantinya menjadi praktisi hukum berintegritas yang dapat menegakkan hukum di Indonesia saat ini,โ€ tandasnya.

Sebelumnya, Danang berhasil memperoleh prestasi lainnya di berbagai kompetisi. Mulai dari National Moot Court Competition Piala Frans Seda di Universitas Atmajaya Jakarta pada awal tahun 2020 dimana ia berhasil mencapai babak final, kemudian menjadi juara harapan 2 pada Orasi Kebangsaan di Universitas Negeri Semarang, hingga National Moot Court Competition Anti Human Trafficking (NMCC AHT) 2021 di Universitas Lampung, Danang bersama dengan tim delegasi UAD berhasil meraih predikat juara umum, bahkan ia sendiri menjadi panitera terbaik di babak final dan penasehat hukum terbaik di babak penyisihan. Danang yang memiliki ketertarikan membaca puisi juga mengikuti lomba puisi tingkat nasional, di antaranya di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Danang meraih peringkat ke-2 dan Parade Budaya Cinta Tanah Air UAD. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow