KKN UAD Selenggarakan Festival Anak Sholeh di NTB

KKN UAD Selenggarakan Festival Anak Sholeh di NTB

Smallest Font
Largest Font

BIMA โ€“ Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengirimkan para mahasiswanya untuk melakukan pengabdian sosial melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program yang disebut KKN Anak Bangsa (AB) UAD dilaksanakan di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

Salah satu tim KKN AB adalah Muhammad Khairul Huda dan teman-teman yang dikirimkan ke Dusun Mamba Naโ€™e, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka tergabung dalam Tim KKN AB VI Unit 2 Dusun Mamba Naโ€™e.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Di antara program unggulannya adalah Festival Anak Sholeh yang dilaksanakan Jumโ€™at (25/2) sampai Selasa (1/3). Berbagai macam lomba bagi anak-anak taman kanak-kanak (TK) hingga SMP. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan kelompok pemuda setempat, Kasama Weki Dusun Mamba Naโ€™e.

Dengan mengangkat tema โ€œCeria Berlomba, Membangun Generasi Taqwaโ€, ragam lomba bersifat kelompok dan individu. Lomba-lomba tersebut adalah mewarnai untuk siswa TK dan kelas 1-2 SD, lomba adzan untuk kelas 3-6 SD, praktek shalat, ceramah, hafalan Al-Qurโ€™an, serta cerdas cermat agama.

Bertempat di Masjid Nurul Yaqin Mamba Naโ€™e, kegiatan dibuka Muhammad H. Karim, Kepala Dusun Mamba Naโ€™e, Jumat (25/2). Tokoh-tokoh yang hadir beragam dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat. Kegiatan itu diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UAD.

Khairul Huda mengharapkan, Festival Anak Sholeh dapat memacu semangat berkompetisi pada anak-anak Dusun Mamba Naโ€™e. Selain menumbuhkan rasa percaya diri untuk menggali potensi dirinya, anak-anak juga diharapkan bisa melatih sportivitas.

Salah seorang tokoh agama di dusun tersebut yang juga guru TPQ, Ustadz Rosul, mengatakan, โ€œKami apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Anak Bangsa yang datang kemudian mengadakan Festival Anak Sholeh. Alhamdulillah, anak-anak kami menjadi terfasilitasi setelah terhentinya kegiatan-kegiatan seperti ini karena Covid-19.โ€

Warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Lebih dari seratus siswa TK hingga SMP sebagai peserta lomba. Sebagian masyarakat juga menunjukkan antusiasme dengan mengisi tampilan kesenian di sela-sela perlombaan, seperti marawis, qasidah, serta tarian-tarian islami.

Senin (28/2), panitia juga mengadakan kegiatan pengajian Israโ€™ Miโ€™raj. Baru Selasa (1/3), kegiatan festival itu ditutup dengan pengumuman hasil kejuaraan lomba. (*)

Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow