Kampus

Kampus

MediaMU.COM

May 12, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Intervensi Psikoterapi Kedukaan bagi Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

YOGYA – Hibah Riset keilmuan dengan skema kemanusiaan merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi Kemendikbud Ristek. Salah satu penerima hibah tersebut adalah dosen dan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan dengan satu tahun pelaksanaan di tahun 2022.

Penerima hibah tersebut diketuai Dr. Wantini, M.Pd.I. dengan anggota Dr. Suyatno, M. Pd.I. dan Siti Muthia Dinni, M.Psi. Psikolog. Sedangkan anggota adalah 5 (lima) mahasiswa yakni Wardatus Sholihah, Hilda Putri Seviarica, Heni Rahmawati, Cikal Jiwani Putri, dan Mutia Eka Putri. Riset ini bermitra dengan Panti Asuhan Al-Lathiif, Sleman,Yogyakarta.

Senin (26/4) riset kemanusiaan telah menyelesaikan tahap uji coba intervensi psikoterapi bagi anak yatim piatu korban Covid-19. Hal ini merupakan pelaksanaan hasil atau pengembangan intervensi kedukaan bagi anak usia 7-10 tahun.

Masalah yang muncul pada anak-anak korban Covid-19 adalah kesehatan mental. Kesehatan mental negatif yaitu suatu kondisi kesehatan mental di bawah rata-rata. Penyebabnya adalah rasa kehilangan yang memunculkan kekhawatiran dan kedukaan bagi anak-anak.

Anak yang menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal terpapar Covid-19 perlu mendapat penanganan yang tepat, salah satunya dengan intervensi psikoterapi.Tujuan intervensi psikoterapi yaitu menyusun kembali kepribadian, penemuan makna hidup, dan memperbaiki gangguan emosional dan beradaptasi kembali dalam menjalani hidup.

Masalah Kesehatan mental dapat berkembang tidak hanya menjadi persoalan kesehatan fisik, juga persoalan sosial dan kesehatan mental. Dengan adanya riset ini diharapkan mengurangi dampak kesehatan mental bagi anak-anak.

Luaran riset keilmuan skema kemanusiaan ini terdiri dari luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib berupa publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional dan jurnal nasional. Luaran tambahan berupa hak cipta model intervensi psikoterapi yang terintegrasi dengan program merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM) dan artikel di media masa. Penelitian ini dalam kategori tingkat kesiapan teknologi TKT level 5. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Tim Riset UAD
Editor: Heru Prasetya

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here