Indonesia Jauh Tertinggal dengan Negara Maju

Indonesia Jauh Tertinggal dengan Negara Maju

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Tantangan-tantangan yang ada di Indonesia terkait teknologi masih jauh tertinggal dengan yang ada di negara-negara maju seperti: Jepang, China, Malaysia dan Singapura.

Hal itu meliputi tantangan pendidikan Indonesia, mutu pendidikan, akses pendidikan dan infrastruktur pendidikan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam kuliah perdana Prodi Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Selasa (10/9/2019), Dr Enung Hasanah, M.Pd lebih lanjut mengatakan, peran pendidikan untuk memecahkan masalah, bekerja dengan orang lain dan bagaimana kita memandang dunia di sekitar kita.

“Tergantung pada proses pendidikan yang dialami,” kata Enung yang menguraikan inovasi pendidikan untuk menyiapkan generasi berkemajuan.

Di depan mahasiswa semester 1, 2, 3 dan 4 Prodi PPs Manajemen Pendidikan UAD Yogyakarta, Enung mengatakan bahwa dalam inovasi ekonomi saat ini, pendidikan menjadi semakin penting untuk mengembangkan pemikir kreatif dan generasi inovator berikutnya: generasi problem solver dan generasi yang maju.

Dosen Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana UAD Yogyakarta dan anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN SM) DIY ini mengatakan, inovasi adalah proses membuat hidup lebih baik. “Baik peningkatan skala kecil untuk satu orang atau terobosan bagi masyarakat,” kata Enung, yang menerangkan inovasi pendidikan penting untuk menyeimbangkan kemampuan peserta didik dengan tuntutan perkembangan zaman.

Menurut Enung, sistem pendidikan telah berevolusi selama berabad-abad sebagai respon terhadap inovasi sosial, ekonomi dan teknologi. “Yang pada gilirannya dipengaruhi oleh evolusi dalam sistem pendidikan itu sendiri,” papar Enung Hasanah.

Bagi Enung, munculnya revolusi industri 4.0 dan parade teknologi baru terus terjadi di banyak bidang. “Revolusi industri ke empat memanfaatkan kemajuan pesat di bidang komputasi digital,” kata Enung, yang menambahkan dalam sistem cyber fisik robot sebagai rekan kerja, bukan alat untuk bekerja.

Pada kesempatan itu, Enung Hasanah sampaikan pula tantangan bagi tenaga kerja era 4.0 dan dampak revolusi industri 4.0 bagi dunia kerja. Diterangkan Enung, ada kesenjangan output pendidikan dengan kebutuhan pasar. Dan masalah pendidikan di Indonesia bukan hanya adanya kesenjangan output pendidikan dengan kebutuhan pasar. “Tapi masalahnya lebih kompleks,” tandas Enung Hasanah. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow